Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah memutuskan untuk memangkas jadwal libur dan cuti bersama tahun 2021, dari semula 7 hari menjadi hanya 2 hari saja termasuk cuti bersama Idul Fitri. Hal ini demi mencegah penyebaran dan penularan virus Covid-19.
Mengenai hal ini, Presiden Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) Prodjo Sunarjanto mengatakan, pemangkasan cuti bersama tak terdampak signifikan untuk kegiatan operasional perusahaan.
"Target pasar ASSA adalah perusahaan-perusahaan yang sewa jangka panjang, sehingga tidak banyak terpengaruh," kata dia ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (23/2).
Menurut Prodjo, memangkas cuti bersama pada 2021 justru bisa meningkatkan produktivitas dan menghindari peningkatan penyebaran Covid-19. Ia menilai hal ini merupakan langkah yang bijaksana.
Baca Juga: Banjir melanda Jakarta, Anteraja mengaku akses pengiriman sempat terdampak
Asal tahu saja, proyeksi pendapatan dari divisi rental bisa menyumbang sekitar Rp 2 triliun hingga Rp 2,2 triliun atau setara 55%-60% dari total pendapatan ASSA pada tahun ini.
ASSA memasang target pertumbuhan untuk lini bisnis rental kendaraan 15% ada tahun ini. Guna memaksimalkan kinerja, ASSA juga terus peremajaan pada armadanya.
Emiten ini berencana membeli kendaraan baru antara 4.000-5.000 unit pada tahun ini. Dengan demikian, total armada akan berjumlah sekitar 27.000-28.000 unit. Adapun dana untuk peremajaan kendaraan diperkirakan antara Rp 1 triliun hingga Rp 1,2 triliun.
Selanjutnya: Bisnis rental Adi Sarana Armada (ASSA) ditargetkan tumbuh 15% pada tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News