kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.234   -32,00   -0,20%
  • IDX 6.980   35,76   0,52%
  • KOMPAS100 1.016   5,03   0,50%
  • LQ45 775   6,08   0,79%
  • ISSI 229   -0,44   -0,19%
  • IDX30 399   4,05   1,02%
  • IDXHIDIV20 461   6,08   1,33%
  • IDX80 114   0,61   0,54%
  • IDXV30 116   0,87   0,76%
  • IDXQ30 129   1,11   0,87%

Cum Dividen Dharma Satya Nusantara (DSNG) 17 Juni 2025, Saat Tepat untuk Koleksi?


Minggu, 15 Juni 2025 / 14:56 WIB
Cum Dividen Dharma Satya Nusantara (DSNG) 17 Juni 2025, Saat Tepat untuk Koleksi?
ILUSTRASI. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari laba bersihnya di buku tahun 2024.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari perolehan laba bersihnya di buku tahun 2024. DSNG akan memasuki masa cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada Selasa, 17 Juni 2024.

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta Utama menyampaikan bahwa secara teknikal, saham DSNG saat ini tengah berada dalam tekanan jual asing. Jika sentimen pasar cenderung negatif, hal tersebut berpotensi mempengaruhi kinerja harga saham DSNG pasca cum date.

"Kalau misalnya sentimen market negatif, bisa jadi akan mempengaruhi pergerakan harga DSNG. Tapi kalau pelemahannya sudah mulai terbatas, maka bisa dipertimbangkan untuk akumulasi," ungkap Nafan kepada Kontan, Minggu (15/6).

Baca Juga: Dharma Satya Nusantara (DSNG) Bagikan Dividen Rp 254 Miliar

Menurutnya, pergerakan saham DSNG masih cukup menjanjikan untuk jangka pendek hingga menengah dengan target harga Rp 840.

Sementara untuk jangka panjang, saham ini direkomendasikan buy dengan target harga lebih tinggi, yaitu Rp 1.080 per saham.

Lebih lanjut, Nafan melihat potensi dividend gain menjadi salah satu alasan investor tetap mengoleksi saham ini. Namun, ke depan investor akan lebih fokus pada kinerja keuangan DSNG dan prospek usaha jangka panjang.

"Prospek DSNG semestinya akan tetap positif. Apalagi jika kebijakan pemerintah terkait peningkatan mandatori biodiesel dari B40 menjadi B50 benar-benar direalisasikan. Ini bisa menjadi katalis positif untuk peningkatan kapasitas produksi dan mendukung kinerja bottom line perseroan," pungkas Nafan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×