Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim pembagian dividen masih berlanjut. Kontan mencatat, dari 12 emiten yang sudah mengumumkan pembagian dividen, sebanyak enam emiten memiliki cum date dividend yang berakhir pekan depan.
Asal tahu saja, cum date dividend merupakan tanggal terakhir pada perdagangan saham di bursa yang mana hak untuk mendapatkan dividen masih melekat. Investor yang membeli saham pada tanggal cum date juga berhak menerima dividen.
Enam emiten yang dimaksud adalah PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI), Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN), dan PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA).
Baca Juga: Krakatau Streel (KRAS) tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2020
Menurut catatan Kontan, AKRA akan membagikan dividen Rp 60 per saham dengan cum date dividend pada 3 Agustus 2021. Jika mempertimbangkan harga AKRA pada penutupan perdagangan kemarin yang berada di Rp 3.590 per saham, maka potensi dividend yield AKRA mencapai 1,67% per saham.
Adapun CPIN berencana membagi dividen Rp 112 per saham. Cum date dividend CPIN akan berakhir pada 3 Agustus 2021. Kemarin saham CPIN ditutup di Rp 112 per saham, oleh karenanya potensi dividend yield tiap saham sebesar 1,76%
Sementara itu, dividen MYOR ditetapkan Rp 52 per saham dengan cum date dividend tanggal 2 Agustus 2021. Potensi dividend yield MYOR sebesar 2,29% per saham. Ini mempertimbangkan penutupan harga MYOR kemarin yang berada di Rp 2.270 per saham.
Untuk AKPI, besaran dividen yang akan dibagikan Rp 25 per saham. Cum date dividend AKPI berakhir pada 2 Agustus 2021. Mempertimbangkan harga AKPI pada penutupan perdagangan kemarin Rp 645 per saham, maka potensi dividend yield-nya mencapai 3,88%.
Baca Juga: Radiant Utama (RUIS) akan bagikan dividen Rp 3,85 miliar
Sementara itu, cum date dividend PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) dan PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) akan berakhir pada 2 Agustus 2021.
LPIN dan PBSA berencana membagi dividen masing-masing Rp 117 per saham dan Rp 27 per saham. Mempertimbangkan penutupan harga hari ini, potensi dividend yield PBSA adalah 4%. Sementara potensi dividend yield LPIN mencapai 16,71%, tertinggi dibanding saham-saham lainnya.