kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Krakatau Streel (KRAS) tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2020


Kamis, 29 Juli 2021 / 20:10 WIB
Krakatau Streel (KRAS) tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2020


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen baja pelat merah, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) memutuskan tidak membagi dividen untuk tahun buku 2020. Keputusan tersebut disepakati bersama dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (29/7).

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim menyebutkan perusahaan semakin efisien dan produktif, sehingga menjadi lebih berdaya saing dalam melakukan aktivitas usaha yang berdampak pada peningkatan kinerja.

Krakatau Steel mencatatkan laba bersih sebesar US$ 22,63 juta tahun lalu dengan laba operasi mencapai US$ 166,7 juta. Ini adalah laba KRAS setelah mengalami kerugian sejak tahun 2012.

Peningkatan kinerja KRAS juga terlihat dari capaian EBITDA atau Earning Before Interest, Taxes, Depreciation & Amortization, yang kian membaik. Di tahun 2020 Krakatau Steel mampu membukukan EBITDA sebesar US$ 76 juta, dari sebelumnya EBITDA minus US$ 135 juta di tahun 2019.

Baca Juga: Siap lepas anak usaha ke INA, Krakatau Steel (KRAS) bidik dana segar hingga Rp 4,3 T

Pada semester I-2021 ini pun Krakatau Steel kembali mencatatkan kinerja positif dengan perolehan laba bersih sebesar US$ 32,7 juta. "Terlebih kami pun melakukan berbagai kolaborasi dan kerja sama dalam pengembangan bisnis sehingga kinerja semakin baik," ungkap dia dalam keterangan resmi, Kamis (29/7).

Kendati begitu, emiten pelat merah ini memutuskan tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2020. KRAS menetapkan penggunaan laba bersih tahun buku 2020 sebesar US$ 22,63 juta seluruhnya menjadi cadangan perusahaan.

Selanjutnya: Krakatau Steel (KRAS) targetkan penjualan naik 43% tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×