kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -50.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Cukai rokok naik, Indonesian Tobacco (ITIC) justru dapat berkah


Senin, 25 Mei 2020 / 11:47 WIB
Cukai rokok naik, Indonesian Tobacco (ITIC) justru dapat berkah
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Indonesian Tobacco Tbk Djonny SaksonoDir (kedua kanan) bersama


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) mengakui naiknya cukai rokok malah memberikan berkah tersendiri bagi mereka. ITIC percaya diri lantaran tembakau iris dalam kemasan bisa jadi alternatif merokok dengan harga yang lebih ekonomis.  

Direktur Utama Indonesian Tobacco Djonny Saksono menjelaskan, naiknya cukai rokok berdampak positif kepada penjualan ITIC karena harga rokok menjadi lebih mahal, sehingga konsumen mencari alternatif merokok yang lebih terjangkau. 

Baca Juga: Ada corona, Indonesian Tobacco (ITIC) percepat pengiriman produk ke distributor utama

"Selama ini memang produk kami tidak bersaing head to head dengan rokok, produk kami adalah produk alternatif / produk substitusi dari rokok yang sudah jadi," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (20/5). 

Djonny mengklaim Indonesian Tobacco tetap memimpin sebagai market leader. Pangsa pasar ITIC di segmen tembakau iris tetap di atas 50% atau saat ini di sekitar angka 56%. 

"Ditambah lagi setelah covid mereda, kami akan bergerak lagi untuk membuka pasar ekspor kami ke India," jelas Djonny. 

Asal tahu saja sebelum India, ITIC sudah mengekspor produknya ke sejumlah negara seperti Jepang, Malaysia, dan Singapura. 

Alhasil karena tidak terlalu terdampak badai corona, Djonny bilang tetap optimis dengan target pertumbuhan 20% yoy untuk tahun ini.

Baca Juga: Penjualan Indonesian Tobacco semakin ngebul karena dua wilayah ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×