Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan cukai mendorong konsumen beralih ke rokok yang lebih murah, PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan dan selera konsumen yang terus berkembang.
Head of External Affairs Bentoel Group Dian Widyanarti mengatakan, cukai hasil tembakau (CHT) naik tinggi, sehingga konsumen akan cenderung beralih ke produk produk yang lebih murah dan hal ini memberikan ruang bagi rokok ilegal tidak bercukai untuk terus tumbuh.
“Kami berharap agar pemerintah terus mempertimbangkan berbagai faktor dalam perumusan kebijakan cukai agar tercipta iklim usaha yang kondusif dan positif bagi semua pemangku kepentingan,” kata Dian kepada Kontan.co.id, Sabtu (22/7).
Baca Juga: Harga Jual Naik, Emiten Rokok Dinilai Memiliki Prospek Cerah
Meskipun jumlah perokok di Indonesia masih cukup besar, namun dengan kenaikan cukai rokok membuat emiten rokok perlu mempertimbangkan beberapa faktor, salah satunya melakukan inovasi dari setiap produk.
Hingga semester I-2023 ini, RMBA mencatatkan pertumbuhan positif. Salah satunya didukung inovasi ekspor produk-produk ke manca negara.
Menurut Dian, ada banyak faktor yang bakal mempengaruhi kinerja perusahaan, salah satunya adalah permintaan dan kebutuhan konsumen yang terus berkembang, adanya dukungan pemerintah termasuk regulasi yang berimbang, serta berbagai insentif fiskal maupun non-fiskal.
“Tidak hanya faktor-faktor tersebut di atas, penurunan peredaran rokok ilegal juga diharapkan mampu meningkatkan permintaan konsumen terhadap produk legal sehingga dapat mendorong produksi, distribusi, serta pemasaran dari produk yang legal,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News