Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) berencana menambah modal baru melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Perusahaan yang mengelola gerai Mitra 10 itu akan merilis 1,15 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Idrus H. Widjajakusuma, Sekretaris Perusahaan CSAP, mengatakan, Penawaran Umum Terbatas I ini akan memberikan efek dilusi maksimum sebesar 40%. Saat ini perseroan tersebut belum menentukan harga saham baru dalam rights issue.
Namun, jika menghitung dari rata-rata perdagangan saham CSAP 25 hari ke belakang, harga saham baru itu sebesar Rp 375 per saham. Sehingga, dari aksi korporasi tersebut, perseroan ini berpotensi mereguk dana segar sekitar Rp 432 miliar.
Nantinya, perseroan ini akan menggunakan dana hasil rights issue untuk penambahan jumlah toko Mitra 10. Perusahaan membidik beberapa kota besar untuk penambahan jumlah gerai baru, di antaranya Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.
"Sisa dana dari rights issue akan digunakan untuk modal kerja dan belanja modal perseroan," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Senin (22/2).
CSAP menganggarkan belanja modal sebesar Rp 200 miliar pada tahun ini untuk membiayai tambahan gerai Mitra 10. Sedikitnya CSAP ingin membuka empat gerai baru lagi pada tahun ini.
Per akhir September 2015, pertumbuhan bisnis Mitra 10 baru mencapai 12%. Manajemen perusahaan ini berharap, dengan adanya tambahan gerai baru di tahun ini, pertumbuhan bisnis toko ritel ini bisa naik jadi 20%.
Saat ini, saham CSAP milik PT Buanatata Adisentosa sebesar 31,32%, NT Asian Discovery Master FD menguasai sebesar 21%, Budyanto Totong sebesar 2,94%, Tjia Tjhin Hwa sebesar 0,35%. Selebihnya sebanyak 44,39% dimiliki oleh investor publik.
Untuk aksi korporasi tersebut, perseroan ini akan segera menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 31 Maret 2016 mendatang. Lalu, pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan bisa diperoleh pada 17 Mei 2016.
Hingga Kuartal III 2015, perseroan membukukan penjualan sebesar Rp 5,1 triliun, naik tipis dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp 5 triliun. Pada perdagangan di bursa efek kemarin, saham CSAP ditutup turun sebesar 2,58% menjadi Rp 415 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
