Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) berencana memecah nilai nominal saham alias stock split. Perusahaan produksi dan perdagangan pakan ternak ayam ini akan mengusulkan rencana ini pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar BIasa (RUPSLB) pada 19 Oktober 2010.
"Direksi berencana mengusulkan rasio stock split ini adalah 1:5," kata Presiden Direktur CPIN Thomas Effendy. Nah, jika saham CPIN pada hari ini Rp 8.350 per saham, maka setelah di-stock split harga sahamnya akan berada pada kisaran Rp 1.670 per saham.
Menurut Thomas, rencana stock split ini untuk meningkatkan likuiditas dari volume perdagangan sahamnya. Menurutnya, rata-rata volume perdagangan CPIN selama tiga bulan terakhir adalah 4,94 juta saham, sementara rata-rata volume perdagangan saham indeks LQ-45 adalah 2,26 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News