kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Commonwealth Bank proyeksikan minat pada SBN ritel di tahun depan meningkat


Selasa, 23 November 2021 / 17:07 WIB
Commonwealth Bank proyeksikan minat pada SBN ritel di tahun depan meningkat
ILUSTRASI. Target penjualan Green Sukuk Ritel-Sukuk Tabungan seri ST008 sudah tercapai sebelum masa penawaran berakhir.


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Target penjualan Green Sukuk Ritel-Sukuk Tabungan seri ST008 sudah tercapai sebelum masa penawaran berakhir. Target penjualan Bank Commonwealth juga tercapai sebelum masa penawaran berakhir. 

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Senin (22/11), mengumumkan hasil penjualan ST008 sebesar Rp 5 triliun. Minat investor yang tinggi membuat target nasional ST008 sudah tercapai pada 15 November, yaitu dua hari sebelum masa penawaran ditutup. 

Besarnya minat investor ritel domestik terhadap ST008 tercermin dari total jumlah penawaran yang masuk pada dua hari pertama masa penawaran yang mencapai hampir Rp 1,9 triliun. Minat investor yang tinggi di masa awal penawaran, membuat pemerintah sejak 4 November memberlakukan sistem kuota harian yang dilakukan top up kuota setiap jam 8 pagi dan langsung terserap dalam 10 menit. 

Baca Juga: Penjualan ST008 di BCA mencapai Rp 1,2 triliun

Ivan Jaya Chief of Retail & SME Business Commonwealth Bank mengatakan juga mengatakan total penjualan ST008 di Bank Commonwealth berhasil melampaui target sebelum masa penawaran berakhir. 

Ivan memprediksikan penawaran Surat Berharga Negara (SBN) ritel di tahun depan akan masih menarik. Terlebih lagi dengan kemudahan akses pembelian saat ini yang menjadi salah satu faktor tingginya minat investor. 

Selain itu Ivan juga melihat bahwa masyarakat sudah semakin teredukasi dengan banyaknya SBN ritel yang diterbitkan selama ini. Ivan melihat prospek SBN ritel di tahun 2022 akan semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya dengan bertambahnya jumlah basis investor yang semakin meningkat.

Baca Juga: Penjualan ST008 laris manis, jumlah investor mencapai 14.337 orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×