kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Clipan terbitkan MTN Rp 800 miliar


Jumat, 30 Maret 2012 / 20:05 WIB
Clipan terbitkan MTN Rp 800 miliar
ILUSTRASI. Seorang pria berjalan melewati markas besar People's Bank of China (Bank Sentral China) di Beijing, China, 3 Februari 2020.


Reporter: Wahyu Satriani Ari Wulan | Editor: Ruisa Khoiriyah

JAKARTA. PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) menerbitkan surat utang menengah atau medium term notes (MTN), di akhir kuartal I 2012 ini. Instrumen yang diterbitkan senilai Rp 800 miliar tersebut bertenor tiga tahun dan akan jatuh tempo pada 30 Maret 2015.

Menilik keterbukaan yang dipublikasikan di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), instrumen itu memberikan kupon tetap yang dibayarkan setiap tiga bulan. Adapun pembayaran kupon pertama akan diberikan pada 30 Juni 2012.

Shiantaraga, Direktur PT NISP Sekuritas, arranger penerbitan instrumen tersebut mengatakan Clipan Finance akan menggunakan dana hasil penerbitan tersebut untuk modal kerja. Adapun kupon yang diberikan kepada investor di kisaran 9,5% per tahun.

"Investor yang masuk banyak dan semuanya dari lokal. Dari seluruh nilai emisi, diserap oleh investor perbankan dan asuransi," ujar dia.

Menurut dia, penerbitan MTN masih akan marak di sepanjang 2012 ini. Hingga semester I 2012 ini, setidaknya NISP Sekuritas masih akan menangani dua penerbitan MTN lagi.

Analis PT Mega Capital Indonesia Ariwan menilai kupon MTN Clipan Finance cukup menarik. Kupon tersebut relatif tinggi karena sebagai kompensasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan inflasi yang diperkirakan akan ikut terkerek.

"Hingga semester I ini penerbitan MTN masih akan ramai. Emiten akan memilih menerbitkan MTN apabila membutuhkan pendanaan yang cepat dan nilai yang tidak terlalu besar," ujar dia.

Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memprediksi total penerbitan MTN tahun ini bisa naik 10% menjadi sekitar Rp 5,5 triliun hingga Rp 6 triliun ketimbang 2011 lalu yang sekitar Rp 5 triliun. Kenaikan penerbitan MTN tersebut dilakukan sebagai variasi alternatif pendanaan bagi perusahaan.

"Tahun lalu MTN yang dilakukan pemeringkat oleh Pefindo mencapai Rp 2 triliun. Tahun ini kami menargetkan pemeringkat MTN bisa naik menjadi sekitar Rp 2,5 triliun hingga Rp 3 triliun," ujar Titus Purwakusuma, Vice President Head Marketing dan Business Development Pefindo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×