Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. PT Cakra Mineral Tbk (CKRA) akan segera merealisasikan keinginan untuk menjadi perusahaan pertambangan. Pasca gagal mengakuisisi Brooksvale Capital Limited. Cakra Mineral berencana mengakuisisi Dunestone Development SA. Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan komoditas mineral di Indonesia.
Dexter Sjarif Putra, Sekretaris Perusahaan CKRA dalam keterbukaan informasi menjelaskan, nilai pembelian 100% saham Dunestone sebesar Rp 579 miliar. Dana akuisisi berasal dari kas perusahan hasil penjualan anak usaha CKRA yakni PT Horizon Agri Industry ke PT Rajawali Agro Andalan Nusantara senilai Rp 749 miliar.
Menurut dia, ini adalah salah satu langkah CKRA untuk masuk ke bisnis pertambangan sesuai amanah RUPSLB CKRA, 8 April 2013 silam.
Sebelumnya, CKRA akan mengakuisisi tambang Brooksvale Capital Limited, perusahaan yang berkedudukan di British Virgin Island. Namun, aturan pemerintah mengenai larangan ekspor bahan mentah pertambangan membuat penilaian bisnis atas Brooksvale menjadi menurun.
Untuk itu, pemegang saham Brooksvale, Tuan Rami Sadek menyarankan membeli Dunestone yang dinilai lebih menguntungkan. "Perjanjian jual beli saham telah dilaksanakan pada 12 Desember," ujar Dexter. Menurut dia, aksi ini bis meningkatkan kinerja CKRA ke depannya. Sampai kuartal III 2013, pendapatan CKRA sebesar Rp 30,75 miliar dengan laba bersih Rp 950 juta. Harga CKRA naik 7,14% Rp 225, kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News