Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) memberikan tanggapan terkait pengusutan kasus dugaan korupsi Tol Cawang-Pluit oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Sekretaris Perusahaan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk Hasyim mengatakan, saat ini masih dilakukan klarifikasi oleh Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan korupsi yang berkaitan dengan perpanjangan konsesi Tol Cawang-Pluit oleh Perseroan.
“Klarifikasi tersebut masih dalam tahap proses pendalaman dan sifatnya masih tertutup,” ujarnya dalam keterbukaan informasi Selasa (16/9/2025).
Terkait perkembangannya, beberapa direksi CMNP yang saat ini masih menjabat maupun yang sudah tidak menjabat telah memenuhi panggilan dan memberikan klarifikasi kepada Penyelidik Kejaksaan Agung.
Baca Juga: Gugatan CMNP ke BHIT Terkait NCD Senilai Rp 119 Triliun Masih Berlanjut
Hasyim menyebutkan, CMNP telah memenuhi klarifikasi yang dibutuhkan oleh Penyelidik Kejagung.
“Mengingat proses penyelidikan saat ini masih berjalan, CMNP akan terus memenuhi permintaan yang dibutuhkan penyelidik dalam penanganan kasus ini,” katanya.
Meskipun masih bergulir, kasus tersebut diakui belum memiliki dampak hukum maupun dampak lainnya pada kinerja operasional dan keuangan perseroan.
“Selain dari hal yang kami sampaikan, saat ini tidak terdapat informasi atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup Perseroan serta mempengaruhi harga saham perseroan,” ungkapnya.
Baca Juga: CMNP Gugat BHIT Rp 119 Triliun, Begini Prospek Kinerja Dua Emiten Tersebut
Asal tahu saja, Kejagung tengah mengusut dugaan korupsi dalam proyek perpanjangan konsesi tol Cawang-Pluit milik CMNP.
Kejagung masih mencari peristiwa pidana dalam dalam proyek pembangunan jalan tersebut. Progres terakhir yaitu penyidik meminta klarifikasi dari sejumlah pihak terkait kasus ini.
Selanjutnya: Bursa Australia Naik Tipis Selasa (16/9) Pagi, Pasar Tunggu Keputusan RBA & The Fed
Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 16 September 2025 Melonjak Rp 12.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News