Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Citra Buana Prasida Tbk resmi mencatatkan sahamnya dengan kode saham CBPE di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (6/1). Perusahaan pengembang dan pengelola properti ini menjadi emiten keempat yang listing pada tahun ini dan ke-829 di BEI.
Dalam initial public offering (IPO), CBPE melepas 271,25 juta saham atau mewakili 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Citra Buana Prasida memasang harga penawaran sebesar Rp 150. Ini merupakan batas atas dari rentang harga book building yang dipasang, yakni Rp 100-Rp 150. Sehingga, CBPE meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rp 40,68 miliar dari aksi korporasi ini.
Baca Juga: 10 Perusahaan Ini Akan IPO Saham Di BEI Januari 2023, Simak yang Prospeknya Bagus
Direktur Utama Citra Buana Prasida R. Asep Eddy mengatakan, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penjualan saham akan digunakan untuk pembangunan ruko di kawasan Paskal Hyper Square. Menurutnya hal itu untuk menangkap berbagai peluang bisnis serta untuk menjangkau lebih banyak pasar. “Melalui IPO ini tentu PT Citra Buana Prasida berkomitmen ingin selalu memberikan karya terbaik bagi masyarakat,” kata dia, Jumat (6/1)
Asal tahu, sejak dikembangkan pada tahun 2003, Paskal Hyper Square telah menjadi kawasan one stop living dengan luas area sekitar 135.000 m2 yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas meliputi food market, rumah toko (ruko), pusat perbelanjaan, pendidikan, hotel, dormitory dan pusat hiburan.
Baca Juga: Citra Buana Prasida Bidik Dana Segar hingga Rp 40,68 Miliar dari Gelaran IPO
Saat ini di kawasan Paskal Hyper Square masih terdapat lahan yang dapat dikembangkan oleh CBPE untuk membangun sebanyak 92 unit ruko untuk mulai dipasarkan dan dialihkan pemanfaatannya.
Pada perdagangan perdana, saham CBPE bergerak fluktuatif. Saham CBPE sempat melonjak ke level Rp 200 tapi saat ini menguat tipis 2,67% ke Rp 154 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News