Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) yakni PT Citilink Indonesia mendapat peringkat idBBB- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan prospek stabil.
“Pefindo menetapkan peringkat idBBB- dengan prospek stabil kepada PT Citilink Indonesia,” ujar Analis Pefindo, Tsanya Chindra dan Yogie Perdana dalam keterangan resminya, Senin (28/7).
Peringkat tersebut mencerminkan peran strategis Citilink terhadap PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebagai perusahaan induk, posisi bisnis yang di atas rata – rata dan jumlah armada yang moderat dengan rute domestik yang komprehensif.
Baca Juga: Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah dari Halim ke Soetta, Per 1 Agustus
Peringkat dapat dinaikkan jika Citilink secara konsisten melampaui target pendapatan dan EBITDA, didukung oleh jumlah pesawat layak operasional yang lebih banyak. Serta menunjukkan peningkatan yang berkelanjutan dalam profitabilitas dan metrik kredit yang sebagian didorong oleh pemulihan ekuitas.
Peringkat dapat diturunkan jika kinerja perusahaan melemah, yang diindikasikan oleh pendapatan atau EBITDA yang jauh di bawah proyeksi. Atau jika perusahaan mengambil utang dalam jumlah yang jauh lebih besar dari perkiraan tanpa disertai prospek pendapatan yang membaik. Sehingga menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam metrik kredit.
“Setiap indikasi melemahnya dukungan dari perusahaan induk terhadap Citilink juga dapat mendorong kami untuk meninjau Kembali penilaian kami terhadap kemungkinan dukungan yang diperhitungkan dalam peringkat korporasi,” tulis Pefindo.
Baca Juga: Citilink Berlakukan Diskon Tarif Pesawat hingga 31 Juli 2025
Seperti diketahui, Citilink didirikan pada tahun 2009 dan beroperasi sebagai unit bisnis strategis (SBU) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang menyediakan layanan terkait penumpang udara, kargo udara, dan maskapai penerbangan.
Citilink mengoperasikan maskapai berbiaya rendah (LCC) yang melayani 75 rute domestik dan lima rute internasional per 31 Maret 2025. GIAA memiliki 98,65% saham dan sisanya dimiliki oleh PT Aero Wisata.
Selanjutnya: Savis Tea Luncurkan Koleksi Five Destination Series Bareng Pendopo
Menarik Dibaca: Savis Tea Luncurkan Koleksi Five Destination Series Bareng Pendopo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News