Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan bauksit, PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) baru saja mendapatkan perpanjangan kuota ekspor bauksit olahan atau metallurgical grade bauxite (MGB) untuk periode 2018 sampai 2019 melalui PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW).
Emiten berkode saham CITA ini mendapat perpanjangan kuota ekspor MGB sebesar 3,28 juta ton pada Oktober ini. Nilai ini turun 10,13% dari kuota ekspor yang diperoleh pada kuartal IV 2017 sebesar 3,65 juta ton.
Dengan adanya perpanjangan kuota, Direktur Utama CITA, Lim Hok Seng mengaku optimistis sampai tutup tahun nanti perusahaan akan menorehkan kinerja yang ciamik. Sebagai informasi sepanjang semester pertama 2018, CITA membukukan penjualan bersih sebesar Rp 887,22 miliar atau meningkat 283,70% dari penjualan bersih pada tahun lalu yang mencapai Rp 231,23 miliar.
Perusahaan melalui WHW juga memiliki kapasitas produksi 1 juta ton untuk smelter grade alumina, saat ini pabrik pemurnian ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.
“Kami berharap bak dari hasil tambang CITA, maupun kontribusi ekspor alumina SGA dapat terus berlanjut dan berjalan bersama membentuk kinerja yang lebih baik,” ujar Lim Hok Seng dalam acara paparan publik, di Jakarta, Kamis (18/10).
Sebelum acara paparan publik, CITA juga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menyetujui pengangkatan Darjoto Setyawan sebagai Komisaris Independen CITA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News