kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ciputra pangkas target marketing sales


Kamis, 16 Oktober 2014 / 08:00 WIB
Ciputra pangkas target marketing sales
ILUSTRASI. Film Wes Anderson memiliki beberapa ciri khas unik yang perlu diketahui sebelum membuat video TikTok ala-ala Wes Anderson.


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Lesunya sektor properti membuat emiten ramai-ramai memangkas target pra penjualan tahun ini. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) turut melakukan hal tersebut. 

CTRA memangkas target pendapatan pra-penjualan alias marketing sales tahun ini menjadi Rp 9,2 triliun, dari semula Rp 10 triliun. Ini berarti target marketing sales CTRA dipangkas 8%. 

Tulus Santoso, Sekretaris perusahaan CTRA mengatakan, marketing sales perseroan hingga September 2014 mencapai Rp 5,85 triliun atau 63% target tahun ini. Kontribusi terbesar marketing sales CTRA berasal dari penjualan apartemen di Citra Garden City. Sepanjang bulan September lalu, Tulus mengaku penjualan apartemen di Citra Garden City mencapai Rp 200 miliar. Di kawasan tersebut CTRA telah meuncurkan 1 tower apartemen yang terdiri dari 200 unit kamar. 

Selain itu, CTRA masih mempunyai banyak proyek yang berkontribusi terhadap marketing sales perseroan. Proyek-proyek tersebut tersebar di beberapa kota di Indonesia. 

Tulus optimis bisa mengejar target marketing sales dalam tiga bulan terakhir ini. "Penjualan sudah lebih baik di semester II ini, likuiditas KPR juga lebih longgar," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (15/10).

Tahun ini, CTRA telah meluncurkan proyek-proyek baru seperti proyek perumahan citra garden di Pontianak, perumahan di Samarinda, serta kawasan perkantoran, hunian, hotel, dan ritel terpadu Ciputra International di bagian barat kota Jakarta. CTRA juga sedang mengembangkan proyek apartemen di Komayoran, proyek perumahan di Malang, Serang, dan Maja, serta sebuah resort di Bali.

Hingga kuartal II-2014, anggaran belanja modal (capex) CTRA baru terserap Rp 900 miliar atau 60% dari capex tahun ini sebesar Rp 1,5 triliun. Tulus memperkirakan capex CTRA tidak akan terserap semuanya."Kita memang maintain realisasi capex, khususnya untuk pembelian tanah sesuai dengan penjualan. Jadi realisasinya mungkin lebih rendah dari target," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×