kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ciputra Development (CTRA) pertahankan marketing sales Rp 4,5 triliun


Minggu, 20 September 2020 / 20:47 WIB
Ciputra Development (CTRA) pertahankan marketing sales Rp 4,5 triliun
ILUSTRASI. Proyek perumahan dan properti Citra Mitra City Banjarbaru di Kalimantan Selatan, yang dikembangkan kelompok PT Ciputra Development Tbk (CTRA) bersama investor lokal Mitra Group. Foto: citramitracity.com


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sektor properti salah satu sektor yang menjadi target dalam program pemulihan ekonomi nasional. Program ini pun mendapat tanggapan positif dari emiten properti, salah satunya adalah PT Ciputra Development Tbk (CTRA).

Direktur Ciputra Development Tulus Santoso mengatakan, dana untuk pemulihan ekonomi ini diharapkan  berdampak tepat sasaran, antara lain untuk mendongkrak daya beli masyarakat sehingga konsumsi dapat meningkat dan ekonomi domestik dapat pulih. 

“Properti termasuk sektor strategis yang dapat menjadi faktor pengungkit ekonomi dengan efek pengganda (multiplier effect) yang tinggi,” ujar Tulus kepada Kontan.co.id, Minggu (20/9).

Baca Juga: Dana PEN bisa dimanfaatkan untuk KPR, bagaimana prospek emiten konstruksi?

Oleh karena itu, CTRA masih mempertahankan target pendapatan pra penjualan (marketing sales)  yakni di kisaran Rp 4,5 triliun tahun ini.

Per semester I-2020, realisasi marketing sales CTRA mencapai Rp 2 triliun. Perolehan CTRA di semester I-2020 ini bila dibandingkan dengan semester satu tahun lalu mengalami penurunan sekitar Rp 400 miliar atau turun 16,67% dari Rp 2,4 triliun.

Tulus mengeskan, CTRA menahan ekspansi di tengah pandemic saat ini. Adapun strategi penjualan yang akan ditempuh adalah CTRA akan berfokus pada pasar pembeli akhir (end user) rumah tapak (landed house) dengan segmentasi harga  di bawah Rp 1 miliar.

Selanjutnya: Alasan sejumlah bank swasta jumbo tak berminat pada dana PEN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×