Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) masih akan memfokuskan pengembangan properti yang menyasar kelas menengah ke bawah. Pasalnya, menurut Head of Investor Relations & Corporate Finance Ciputra Development Aditya Ciputra Sastrawinata, penjualan properti untuk kalangan menengah ke atas terus menurun.
"Jadi, sekarang strategi kami fokus yang menengah ke bawah. Pada tahun 2019, komposisi penjualan kami dari rumah yang di bawah Rp 2 miliar itu menjadi yang paling besar sepanjang sejarah perusahaan," kata Aditya, Kamis (27/2).
Tahun lalu, penjualan rumah dengan harga tersebut mencakup 73% marketing sales CTRA yang mencapai Rp 6,1 triliun. Untuk 2020, Ciputra Development menargetkan, kontribusi penjualan unit rumah dengan harga di bawah Rp 2 miliar dapat mencapai 70% dari target marketing sales yang sebesar Rp 6,7 triliun.
Baca Juga: Anggarkan capex Rp 1,5 triliun, begini rencana Ciputra Development (CTRA)
Menurut Aditya, capaian marketing sales tahun lalu juga terdorong oleh adanya kebijakan loan to value (LTV) atas kredit perumahan serta tren penurunan suku bunga. Perusahaan ini mencatat, sebesar 53% pembelian properti CTRA menggunakan skema kredit pemilikan rumah (KPR).
Pada tahun ini, CTRA berencana untuk meluncurkan proyek baru berupa perumahan di Malang, Jawa Timur dan apartemen yang berlokasi di Ciracas, Jakarta Timur. Menurut Aditya, Ciputra Development memiliki landbank seluas 7 hektare di Ciracas. Di atas lahan tersebut, CTRA akan membangun sebanyak 10-12 tower.
Baca Juga: Ciputra catatkan peningkatan permintaan rumah mewah di Makassar
Sementara itu, perumahan di Malang akan dibangun di atas lahan seluas 32 hektare. Harga tiap unitnya berkisar antara Rp 900 juta-Rp 3 miliar, mulai dari unit kecil hingga besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News