Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk berencana menerbitkan obligasi sebanyak Rp 1 triliun.
Kustodian Sentral Efek Indonesia mencatat, instrumen yang bertajuk Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2016 tersebut dijajakan dalam tiga seri.
Seri A senilai Rp 432 miliar dengan kupon 7,25% per tahun. Efek bertenor 370 hari ini tenggat waktunya 13 November 2017.
Lalu seri B sebesar Rp 368 miliar dengan kupon 8% per tahun. Obligasi bertempo tiga tahun tersebut akan jatuh tempo pada 3 November 2019.
Kemudian seri C sebanyak Rp 165 miliar dengan kupon 8,25% per tahun. Surat utang bertenor lima tahun ini bakal kedaluwarsa pada 3 November 2021.
Sisa dari jumlah pokok yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp 35 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort).
Perusahaan akan membayar kupon setiap tiga bulan dengan pembayaran bunga pertama jatuh pada tanggal 3 Februari 2017.
Masa penawaran obligasi ini berlangsung pada 28 Oktober 2016 dan 31 Oktober 2016. Penjatahan bakal dihelat pada 1 November 2016 dan didistribusikan secara elektronik pada 3 November 2016. Sehingga Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2016 tersebut akan dicatat dalam Bursa Efek Indonesia pada 4 November 2016.
Perusahaan telah menunjuk PT BCA Sekuritas, PT CIMB Securities Indonesia, dan PT Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi ini.
Penawaran surat utang tersebut merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga dengan total target dana Rp 8 triliun yang efektif sejak 26 Oktober 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News