kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.424   4,00   0,02%
  • IDX 7.142   47,19   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,49   1,02%
  • LQ45 812   9,07   1,13%
  • ISSI 224   1,12   0,50%
  • IDX30 424   4,17   0,99%
  • IDXHIDIV20 503   1,59   0,32%
  • IDX80 117   1,29   1,12%
  • IDXV30 119   0,11   0,09%
  • IDXQ30 139   1,18   0,86%

Cikarang Listrindo (POWR) anggarkan dana US$ 5 juta untuk buyback


Jumat, 13 Maret 2020 / 16:43 WIB
Cikarang Listrindo (POWR) anggarkan dana US$ 5 juta untuk buyback
ILUSTRASI. Ilustrasi pembangkit listrik PT Cikarang Listrindo Tbk POWR ini menyediakan jasa listrik untuk kawasan industri Cikarang. 


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembangkit listrik dan pendistribusian listrik PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) menyiapkan dana sebesar US$ 5 juta atau setara Rp 72,45 miliar jika kurs rupiah di level Rp 14.490 per dolar Amerika Serikat (AS). 

"Sesuai dengan surat edaran OJK, jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebih 20% dari jumlah modal disetor dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor," tulis Direktur Keuangan POWR Christanto Pranata dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kontan, Jumat (13/3). 

Buyback akan dilakukan secara bertahap dalam periode 16 Maret 2020 sampai dengan 15 Juni 2020. Christanto menjelaskan bahawa dana untuk buyback disiapkan dari kas internal Cikarang Listrindo. 

Baca Juga: Siap lakukan buyback, AKR Corporindo (AKRA) anggarkan Rp 500 miliar

Dus, transaksi tersebut mengurangi jumlah aset dan ekuitas POWR. Aset POWR per akhir September 2019 tercatat mencapai US$ 1,32 miliar dan ekuitas mencapai US$ 655,29 juta. 

"Akan tetapi perusahaan berkeyakinan bahwa pelaksanaan transaksi pembelian kembali saham tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha mengingat perusahaan memiliki modal kerja dan ketersediaan dana tunai yang memadai untuk melaksanakan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha perusahaan," tulis dia. 

Setelah transaksi, POWR menganalisa return of asset (ROA) dari 5,98% menjadi 6%, return of equity (ROE) darii 12,03% menjadi 12,13%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×