Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatatkan kinerja keuangan positif sepanjang tiga bulan pertama tahun 2020.
Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), GOLD meraup pendapatan sebesar Rp 9,69 miliar di kuartal I-2020 atau meningkat 6,60% (yoy) dibandingkan realisasi pendapatan di kuartal I-2019 sebesar Rp 9,09 miliar.
Mayoritas pendapatan GOLD di kuartal I-2020 berasal dari sewa menara PT Hutchison 3 Indonesia sebesar Rp 4,29 miliar. Kemudian diikuti oleh pendapatan dari PT XL Axiata Tbk sebesar Rp 3,43 miliar, PT Telekomunikasi Seluler sebesar Rp 917,85 juta, PT Smartfren Telecom Tbk sebesar Rp 592,91 juta, dan PT Indosat Tbk sebesar Rp 454,20 juta.
Baca Juga: Visi Telekomunikasi Infrastruktur (GOLD) siapkan capex Rp 200 miliar di tahun ini
Sementara itu, beban pokok pendapatan GOLD tercatat sebesar Rp 9,69 miliar di kuartal I-2020 atau meningkat 27,23% (yoy) dibandingkan realisasi di kuartal I-2019 sebesar Rp 2,13 miliar.
Di sisi lain, beban usaha GOLD turun sebesar 12,50% (yoy) menjadi Rp 3,22 miliar di kuartal I-2020. Sedangkan di tiga bulan pertama 2019, beban usaha emiten ini berada di level Rp 3,68 miliar.
Laba bersih GOLD lantas meningkat sebesar 50,74% (yoy) dari Rp 2,01 miliar di kuartal I-2019 menjadi Rp 3,03 miliar di kuartal I-2020.
Total liabilitas yang dimiliki GOLD per kuartal I-2020 sebesar Rp 31,03 miliar atau turun 6,42% (qoq) dari posisi liabilitas di akhir tahun 2019 sebesar Rp 33,26 miliar.
Adapun nilai aset yang dimiliki GOLD mencapai Rp 345,56 miliar di kuartal I-2020. Jumlah ini naik 4,72% (qoq) dibandingkan nilai aset GOLD di akhir tahun lalu sebesar Rp 329,96 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
