kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China serukan tindakan keras atas penambangan kripto, harga Bitcoin anjlok


Jumat, 21 Mei 2021 / 23:45 WIB
China serukan tindakan keras atas penambangan kripto, harga Bitcoin anjlok


Sumber: CoinDesk | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin anjlok kembali di bawah US$ 37.000 pada Jumat (21/5), ketika Komite Stabilitas dan Pembangunan Keuangan China (FSDC) menyerukan tindakan keras terhadap penambangan kripto itu.

Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin melorot menjadi US$ 36.253 dari posisi tertinggi Jumat di US$ 42.278, menghapus sebagian besar kenaikan korektif dari level terendah US$ 30.201 pada Rabu (19/5).

Penurunan harga Bitcoin terjadi setelah FSDC yang diketuai Wakil Perdana Menteri China Liu He menyerukan tindakan keras terhadap penambangan Bitcoin dan aktivitas perdagangan kripto dengan kapitalisasi terbesar itu.

“Kita harus lebih waspada dan mencari potensi risiko,” kata FSDC, seperti dikutip CoinDesk. "Kita harus menindak penambangan Bitcoin dan aktivitas perdagangannya dan mencegah risiko individu diteruskan ke seluruh masyarakat".

Baca Juga: Tweet terbaru Elon Musk gagal bawa harga Bitcoin ke level lebih tinggi

Ini adalah salah satu peringatan paling keras terhadap aset kripto dalam beberapa tahun terakhir. 

Suasana pasar baru-baru ini memburuk karena kekhawatiran perusahaan bisa menjauhkan diri dari kripto di tengah paduan suara yang berkembang tentang dampak lingkungan negatif dari penambangan Bitcoin.

“Berita anti-Bitcoin (penambangan) secara teratur muncul, tetapi ini layak untuk dipantau,” ujar Thomas Heller, Co-Founder dan CBO Compass Mining, seperti dilansir CoinDesk. 

“Penambang di China yang saya ajak bicara tidak yakin akan dampaknya saat ini,” imbuhnya.

Minggu lalu, Tesla menangguhkan pembelian mobil listriknya dengan Bitcoin. Masalah lingkungan dalam penambangan Bitcoin menjadi alasan produsen mobil listrik asal Amerika Serikat itu.

Selanjutnya: Efek Elon Musk memudar, harga Bitcoin kembali ke bawah US$ 40.000 gara-gara ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×