kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Chandra Asri (TPIA) dan Royal Vopak jajaki kemitraan di bidang terminal industri


Senin, 05 Oktober 2020 / 12:00 WIB
Chandra Asri (TPIA) dan Royal Vopak jajaki kemitraan di bidang terminal industri
ILUSTRASI. Pabrik Polyethylene (PE) PT Chandra Asri Petrochemical Tbk


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dan Royal Vopak (Vopak) telah menandatangani Letter of Intent (LOI) untuk mendirikan perusahaan patungan guna berkolaborasi dalam bisnis infrastruktur industri di Cilegon, Banten. Vopak sendiri merupakan perusahaan penyimpanan tangki independen terkemuka dunia.

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (5/10), Chandra Asri dan Vopak akan menjajaki peluang kerja sama terkait penyimpanan di segmen rantai pasokan, untuk membantu menumbuhkan rantai nilai produk petrokimia yang ada dan meletakkan pondasi guna memperluas klaster industri di Cilegon.

Finalisasi LOI dan pendirian perusahaan patungan ini akan tunduk pada syarat dan ketentuan akhir, termasuk persetujuan dari pemegang saham.

Baca Juga: Pembangunan yang Berkelanjutan Jadi Kunci Sukses Chandra Asri

Erwin Ciputra, Presiden Direktur Chandra Asri menyatakan, kerjasama ini diharapkan mendukung pertumbuhan operasi jetty dan tank farm milik TPIA yang sudah ada, dengan dua tujuan strategis utama.

Pertama untuk mengembangkan lini bisnis jetty dan tank farm baru untuk melayani pelanggan pihak ketiga yang baru. Kedua, untuk mempersiapkan diri menghadapi pembangunan infrastruktur pendukung kompleks petrokimia kedua milik TPIA.

“Kami sangat yakin dengan potensi pertumbuhan industri petrokimia di Indonesia. Dan inisiatif ini menandai langkah maju lainnya ke arah tersebut untuk memperkuat skala dan jangkauan bisnis kami, untuk melayani kebutuhan pelanggan dan pasar domestik, " tulis Erwin dalam keterangan resmi, Senin (5/10).

Michiel Gilsing, Division President, Vopak Asia & Middle East mengatakan, pihaknya  antusias bermitra dengan TPIA, yang merupakan produsen petrokimia  terbesar di Indonesia.

“Kami percaya pada potensi pertumbuhan jangka panjang di Indonesia dan potensi kolaborasi ini yang akan memungkinkan kami untuk berinvestasi lebih lanjut di industri terminal Indonesia yang telah ditetapkan sebagai salah satu area fokus pertumbuhan kami, ” ungkap Michiel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×