kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.081   40,75   0,58%
  • KOMPAS100 1.028   7,53   0,74%
  • LQ45 801   5,02   0,63%
  • ISSI 223   1,43   0,65%
  • IDX30 418   3,24   0,78%
  • IDXHIDIV20 498   7,31   1,49%
  • IDX80 116   0,84   0,73%
  • IDXV30 119   2,34   2,00%
  • IDXQ30 137   1,10   0,81%

Chandra Asri (TPIA) Buka Suara Soal Dugaan Pemalakan dari Pengusaha Lokal


Jumat, 16 Mei 2025 / 12:53 WIB
Chandra Asri (TPIA) Buka Suara Soal Dugaan Pemalakan dari Pengusaha Lokal
ILUSTRASI. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) buka suara terkait kabar yang menyebutkan adanya dugaan pemalakan terhadap proyek pembangunan pabrik


Reporter: Rashif Usman | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) buka suara terkait kabar yang menyebutkan adanya dugaan pemalakan terhadap proyek pembangunan pabrik kimia milik perusahaan, dari pengusaha lokal di Cilegon, Banten.

Hal ini merujuk pada surat dari Bursa Efek Indonesia (BEI) No. S-04596/BEI.PP1/05-2025 tanggal 14 Mei 2025 yang meminta penjelasan dari perusahaan terkait pemberitaan di media massa.

General Manager of Legal & Corporate Secretary TPIA Erri Dewi Riani mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi insiden tersebut.

Perusahaan menjelaskan bahwa China Chengda Engineering Co., Ltd. (Chengda), selaku kontraktor untuk proyek pembangunan pabrik PT Chandra Asri Alkali (PT CAA) yang berlokasi di Cilegon, didatangi oleh sekelompok pihak yang mengatasnamakan pengusaha lokal. 

Para pengusaha lokal tersebut meminta pekerjaan terkait proyek PT CAA tanpa melalui proses lelang. Diduga para oknum tersebut meminta jatah proyek senilai Rp 5 triliun.

Baca Juga: Ekspansi Chandra Asri Pacific (TPIA) Makin Agresif, Begini Rekomendasi Analis

TPIA menyatakan bahwa tindakan tersebut berpotensi mengganggu jadwal pembangunan pabrik dan dapat memengaruhi standar pengerjaan proyek yang telah ditetapkan. Selain itu, permintaan pengerjaan proyek tanpa lelang juga dinilai berpotensi merusak prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) yang dijalankan oleh perseroan.

"Perseroan telah berkoordinasi dengan pihak Chengda untuk segera mengadakan klarifikasi mengenai hal ini, agar dapat segera ditindaklanjuti," kata Erri di keterbukaan informasi, Kamis (15/5).

TPIA juga telah memenuhi undangan Rapat Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Investasi PT CAA yang di fasilitasi BKPM pada tanggal 14 Mei 2025 serta dihadiri oleh, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Kapolda Banten Gubernur Banten, Kapolres Cilegon, Walikota Cilegon, Kadin Pusat, Kadin Banten serta Kadin Cilegon. 

Sebelumnya, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk memastikan kelancaran investasi CAA sebagai salah satu pilar penting dalam upaya hilirisasi industri nasional.

“Negara harus memberikan jaminan, baik ke dalam maupun ke luar terhadap investasi yang ada di negara kita, agar investasi kondusif dan berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (15/5).

 

Todotua menyampaikan bahwa apa yang saat ini terjadi di Banten harus menjadi perhatian semua pihak dan perlu diantisipasi dengan baik. Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, selaku Ketua Satuan Tugas Percepatan Investasi, beserta jajaran pemerintah dan aparat terkait akan melakukan langkah cepat dan konkret untuk menjamin kelancaran implementasi proyek investasi.

Ia menyesali terhadap kejadian yang terjadi di Cilegon dan itu nanti diserahkan kepada aparat penegak hukum. Dalam hal ini, Polda Provinsi Banten yang akan turun melakukan proses pemeriksaan dan hasilnya seperti apa itu ranah penegak hukum. 

"Namun nanti ke depannya kami ingin memberikan konteks efek jera terhadap aksi yang tidak benar untuk menjaga iklim investasi di negara kita,” tegas Todotua.

Selanjutnya: Daya Beli dan Ekspor Rendah Membuat Ekonomi Jepang Terkontraksi

Menarik Dibaca: Ini Destinasi Favorit Libur Sekolah, AirAsia MOVE Beri Panduan Perjalanan Efisien

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×