Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) sukses mengeluarkan obligasi berjangka waktu tiga tahun senilai Rp 750 miliar dengan kupon 9,5% pada 31 Mei 2019.
Obligasi TPIA02CN2 ini terus bertransaksi di level premium pada 5 Juli 2019. Hal ini mengukuhkan kesuksesan CAP dalam memenuhi pasar pendapatan tetap dalam negeri, sebagai bagian dari program Obligasi Berkelanjutan tahap II yang telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan target pendanaan sebesar Rp 2 triliun.
“Kami berharap dapat berkembang bersama para investor melalui rilisnya obligasi lain di masa depan dengan yield yang menarik, yang didukung oleh pertumbuhan yang stabil dan fundamental yang solid,” ujar Erwin Ciputra, Presiden Direktur TPIA dalam keterbukaan informasi, Senin (15/7)
Obligasi ini mendapatkan rating idAA- dari Pefindo, lembaga rating tertua dan paling kredibel di Indonesia. Pefindo menyimpulkan bahwa kapasitas CAP dalam memenuhi komitmen finansial jangka panjangnya atas debt security, dibandingkan dengan debitur lain, sangatlah kuat.
Dana yang terkumpul dari obligasi ini akan digunakan untuk membiayai pembangunan proyek Methyl Tert-butyl Ether (MTBE) dan Butene-1 yang rencananya akan beroperasi pada kuartal ketiga 2020, demi melebarkan sumber revenue perusahaan dan mempertahankan kepemimpinan di pasar petrokimia Indonesia yang senantiasa berkembang.
Lembaga pemeringkat global, Standard & Poor's (S&P) Global Ratings, dalam press releasenya tertanggal 26 Juni 2019 juga mengumumkan kenaikan peringkat utang jangka panjang CAP dari B+ menjadi BB- dengan outlook stable. Kenaikan peringkat BB- dari S&P ini juga berlaku untuk obligasi senior tanpa jaminan senilai US$ 300 juta milik perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News