Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan laba bersih sebesar Rp 6,46 triliun sepanjang 2020.
Menurut Analis Mirae Asset Sekuritas, Mimi Halimin dalam risetnya menjelaskan laba bersih itu terdorong dari laba bersih pada kuartal IV-2020 sebesar Rp 2,7 triliun. Angka tersebut, menurutnya masing-masing tumbuh 96,3% secara tahunan dan tumbuh 197,1% secara kuartalan.
"Kami berpendapat bahwa laba bersih tahun 2020 INDF telah melampaui ekspektasi, masing-masing merealisasikan 118,8% dan 119,7% dari perkiraan laba bersih kami dan konsensus," tulisnya, Selasa (23/3).
Sementara itu, pihaknya juga mencatat bahwa pendapatan INDF cukup sejalan di Rp 81,73 triliun atau tumbuh 6,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Secara triwulanan, pendapatan INDF pada kuartal IV-2020 mencapai Rp 23 triliun atau tumbuh 22,4% yoy dan 18.4% secara QoQ. Menurutnya, pertumbuhan tersebut didukung oleh pertumbuhan positif dari semua segmen bisnis.
Baca Juga: Berhasil cetak pertumbuhan kinerja dobel digit, simak rekomendasi saham ICBP
"Berdasarkan masing-masing segmen bisnis, kami mencatat bahwa produk bermerek konsumen (CBP) membukukan pertumbuhan penjualan sepanjang 2020 sekitar 10% YoY. Sementara, Bogasari, Agribisnis, dan Distribusi membukukan pertumbuhan penjualan sepanjang 2020 masing-masing sekitar 1%, 7%, dan 10%," jelasnya.
Secara keseluruhan, Mirae Asset mempertahankan pandangan positifnya terhadap INDF. Hal tersebut lantaran pihaknya berharap kegiatan ekonomi secara bertahap akan pulih sehingga daya beli lebih baik. Sementara itu, target pasar yang lebih luas dari bisnis CBP karena akuisisi Pinehill dan harga CPO yang lebih tinggi juga akan membawa sentimen positif terhadap prospek kinerja INDF 2021.
"Kami mempertahankan rekomendasi beli dengan target harga Rp 8.700," imbuhnya.
Selanjutnya: Wow, pendapatan Indofood Sukses Makmur (INDF) di 2020 capai Rp 81,73 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News