Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Faktor global diprediksi masih mendominasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (26/6). Pada perdagangan kemarin (25/6), IHSG ditutup menyusut 0,68% menjadi 4.920,04. Investor asing kemarin masih membukukan penjualan bersih atau net sell Rp 150,30 miliar.
Salah satu faktor yang bakal membayangi pergerakan indeks saham domestik adalah isu Yunani. Belum adanya kepastian perihal penyelesaian utang Negeri Para Dewa itu berimbas negatif terhadap IHSG.
Analis Minna Padi Investama Andre Setiawan menilai, koreksi IHSG kemarin cenderung wajar. Pasar memang tengah menunggu kabar dari pertemuan Uni Eropa terkait masa depan Yunani. Pembicaraan antara Pemerintah Yunani dan kreditor belum menemui kata sepakat.
Meski begitu, analis Reliance Securities Lanjar Nafi Taulat memaparkan, saham sektor pertanian menguat di tengah pelemahan mayoritas sektoral. Isu El Nino mendorong minat investor mengoleksi sektor pertanian.
Lanjar menduga, IHSG pada hari ini konsolidasi dengan kecenderungan melemah. Dia memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran 4.850-4.950. Andre memprediksi, IHSG hari ini flat dengan kecenderungan melemah.
Pengaruh isu Yunani begitu kuat untuk membebani IHSG. Dia memperkirakan IHSG bergerak di rentang 4.826 hingga 5.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News