Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen makro ekonomi dari dalam negeri masih kurang bergairah untuk mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini. IHSG ditaksir akan bergerak sideways pada sekitar area support - resistance di 7.135 – 7.200.
Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza C. Suryanata menyoroti, meski Indonesia mencatatkan deflasi bulan Agustus sebesar 0,2%, tapi sentimen yang dicermati pasar belakangan ini masih sekitar laju inflasi di berbagai negara yang belum mengendur.
Tingkat inflasi zona Eropa pun kembali meningkat di atas level 9%, sehingga pasar memperkirakan ECB akan segera mengkonfirmasi kenaikan suku bunga sebesar 75 bps bulan ini. Selain itu, pasar juga menantikan data non-farm payrolls AS yang akan menentukan arah kebijakan suku bunga The Fed.
"Sentimen makro yang kurang bergairah ditambah nervous-nya market menunggu kepastian naiknya harga BBM subsidi yang telah menghantui market beberapa hari lamanya, membuat penembusan level krusial 7.200 tak juga terealisir," terang Liza kepada Kontan.co.id, Jumat (2/9).
Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham yang Menarik Dilirik dari Sejumlah Analis Hari Ini (2/9)
Area support IHSG hari ini berada di posisi 7.135, 7.080 - 7.060, dan di 7.015 - 7.000. Sedangkan resistance ada di posisi 7.180 - 7.200 dan 7.230.
Saran Liza untuk hari ini ini, lebih fokus kepada support area, karena jebolnya level 7.135 akan membawa IHSG semakin melemah menuju bantalan berikut di area 7.080 - 7.050.
Pelaku pasar masih bisa mempertimbangkan untuk mengoleksi saham-saham berikut ini:
1. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
- Rekomendasi: buy.
- Entry Level: Rp 1.545. Average Up > Rp 1.555.
- Target: Rp 1.585 / Rp 1.630 / Rp 1.660 - Rp 1.700.
- Stoploss: Rp 1.505.
2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
- Rekomendasi: buy
- Entry Level: Rp 6.275 - Rp 6.225. Average Up > Rp 6.375
- Target: Rp 6.500 - Rp 6.550 / Rp 6.700 / Rp 6.825.
- Stoploss: Rp 6.150.
3. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)
- Rekomendasi: buy
- Entry Level: Rp 535 - Rp 530. Average Up > Rp 550.
- Target: Rp 565 / Rp 590
- Stoploss: Rp 510.
4. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
- Rekomendasi: Speculative Buy.
- Entry Level: Rp 1.710 - Rp 1.700. Average Up > Rp 1.765
- Target: Rp 1.950 - Rp 2.000 / Rp 2.100.
- Stoploss: Rp 1.630.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News