kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.663.000   13.000   0,79%
  • USD/IDR 16.290   0,00   0,00%
  • IDX 7.024   -49,23   -0,70%
  • KOMPAS100 1.030   -6,74   -0,65%
  • LQ45 801   -8,54   -1,05%
  • ISSI 212   0,00   0,00%
  • IDX30 415   -6,10   -1,45%
  • IDXHIDIV20 501   -4,74   -0,94%
  • IDX80 116   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 121   -0,50   -0,41%
  • IDXQ30 137   -1,60   -1,16%

Cermati Proyeksi dan Sentimen yang Mempengaruhi Rupiah Hari Ini, Kamis (6/2)


Kamis, 06 Februari 2025 / 05:45 WIB
Cermati Proyeksi dan Sentimen yang Mempengaruhi Rupiah Hari Ini, Kamis (6/2)
ILUSTRASI. Petugas menjunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta. Nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,36 poin ke level Rp 16.293 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (5/2). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,36 poin ke level Rp 16.293 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu perdagangan kemarin. Mata uang Garuda diperkirakan akan lanjut menguat terbatas pada Kamis (6/2)

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan penguatan rupiah terjadi seiring pelemahan dolar AS karena meredanya kekhawatiran perang dagang.

"Rupiah juga didukung oleh data PDB kuartal IV 2024 Indonesia yang secara umum lebih baik dan menunjukkan pertumbuhan yang masih di atas 5%," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (5/2).

Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 16.293 Per Dolar AS di Hari Ini, Yen Paling Perkasa

Untuk besok, investor menantikan data pekerjaan AS ADP dan ISM service AS. Menurutnya, walau rupiah diperkirakan masih berpotensi menguat, namun akan terbatas karena penguatannya lebih didorong oleh koreksi pada dolar AS karena perkembangan seputar tarif.

Ditambah, kata Lukman, dengan ketidakpastian kebijakan Trump seputar kanal Panama, Greenland, Gaza dan sebagainya, yang dinilai masih sangat akan terus membuat investor tidak nyaman.

"Jadi menurut saya pada level sekarang, perlemahan dolar indeks sudah hampir sepenuhnya priced-in," sebutnya.

Baca Juga: Tekanan Terhadap Rupiah Berlanjut, Dipengaruhi Kebijakan Trump

Pengamat Mata Uang, Ibrahim Assuaibi melanjutkan bahwa kekhawatiran tentang perang dagang masih mengintai seiring China yang bereaksi. China mengumumkan tarif balasan atas barang-barang AS, termasuk pungutan 15% atas batubara dan gas alam cair, dan tarif 10% atas minyak mentah, peralatan pertanian, dan kendaraan tertentu.

Tarif ini akan mulai berlaku pada 10 Februari 2025.

"Meskipun ada harapan akan adanya diskusi tingkat tinggi untuk meredakan situasi, Trump telah menyatakan bahwa ia tidak terburu-buru untuk berbicara dengan Xi Jinping," sebutnya.

Ibrahim memperkirakan rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif dengan ditutup menguat direntang Rp 16.250 - Rp 16.310 per dolar AS. Lukman meproyeksikan direntang Rp 16.250 - Rp 16.350 per dolar AS.

Selanjutnya: Investor Minati Investasi ORI 027 Kupon 6,75%, Cermati Cara Beli ORI 027 Online

Menarik Dibaca: Promo Lawson Matcha Day Cuma Hari Ini 6 Februari 2025, All Variant Rp 15.000 Saja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×