kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cermati prospek Bank Jatim (BJTM) pada 2020 menurut analis


Kamis, 05 Maret 2020 / 20:51 WIB
Cermati prospek Bank Jatim (BJTM) pada 2020 menurut analis
ILUSTRASI. Ki-ka : Sekretaris Perusahaan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) Glemboh Priyambodo, Direktur Risiko Bisnis Rizyana Mirda, Direktur Komersial dan Korporasi Busrul Iman dan Pemimpin Divisi Kredit Menengah Korporasi dan Sindikasi Hermanto sa


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat kinerja rata-rata Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 3 sepanjang 2019 mengalami penurunan, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) justru berhasil mencatatkan kinerja yang mumpuni.

Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia Otoritas Jasa Keuangan (OJK) laba bank buku 3 turun 10,04% pada 2019 menjadi Rp 34,48 triliun. Padahal pada 2018 berhasil meraup laba senilai Rp 38,33 triliun.

Baca Juga: Bank Jatim (BJTM) targetkan penyaluran kredit tumbuh 14%, simak rekomendasi analis

Sementara BJTM sepanjang 2019 berhasil mencatatkan kinerja positif dengan mengantongi laba bersih yang mencapai Rp 1,38 triliun. Laba tersebut tumbuh 9,22% dibanding periode yang sama pada 2018 di mana BJTM mengantongi laba bersih Rp 1,26 triliun.

Raihan positif BJTM tidak terlepas dari total kredit yang berhasil disalurkan pada tahun lalu yang menembus Rp 38,35 triliun. Kredit tersebut tumbuh 13,16% secara yoy dan menjadi yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto melihat kinerja positif BJTM masih akan berlanjut pada tahun ini. Terlebih Bank Indonesia (BI) baru saja memutuskan untuk melonggarkan Giro Wajib Minimum (GWM). William menilai ini bisa menjadi dorongan positif untuk BJTM.

Baca Juga: Simak saham-saham yang bisa ditransaksikan secara marjin dan shortsell bulan Maret

“Dengan adanya pelonggaran GWM untuk rupiah menjadi 5% dan valas 4%, hal ini bisa semakin meningkatkan likuiditas BJTM. Dengan demikian akan semakin membuat BJTM mampu memaksimalkan penyaluran kredit,” ujar William kepada Kontan.co.id, Kamis (5/3).

Sementara analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji melihat kekuatan BJTM terletak pada lokasi Jawa Timur yang dinilai strategis. Nafan menyebut, masih banyak proyek pembangunan daerah yang bisa dimanfaatkan BJTM dengan menjadi pemberi loan credit. 

“Proyek-proyek pembangunan pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi bisa menjadi jalur masuk BJTM. Selain itu, dari segmen konsumer dan kegiatan komersial bisa menjadi potensi yang diharapkan meningkatkan kinerja dari Bank Jatim,” ujar Nafan.

Baca Juga: Sektor kredit ini diprediksi bakal terkena dampak wabah virus corona

Dalam catatan Kontan, khusus tahun ini di daerah Jawa Timur setidaknya terdapat 218 proyek pembangunan dengan estimasi nilai pembiayaan mencapai Rp 292,45 triliun. Jika BJTM dapat dapat memanfaatkan peluang tersebut dengan maksimal, hasilnya akan mendorong realisasi kredit untuk beberapa tahun ke depan. 

Nafan juga menambahkan, salah satu sektor yang dapat digarap BJTM adalah menyiapkan inovasi digital di perbankan untuk mendongkrak kinerjanya. Mengingat tren saat ini perbankan mulai menyasar ranah digital untuk optimalisasi kinerja dan menggaet lebih banyak nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×