Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan kinerja operasional yang memuaskan pada periode Kuartal I-2020. Namun, emiten pertambangan batubara ini masih mencermati atau wait and see untuk periode kuartal II-2020.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi dampak dari pandemi corona (covid-19). Meski konsumsi batubara di China berangsur naik, namun BUMI masih perlu mencermati kondisi pasar global untuk bisa membuat proyeksi pada Kuartal II hingga akhir tahun ini.
Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) Bayar Tagihan, Kali Ini Tanpa Cicilan Pokok
Direktur & Corporate Secretary Bumi Resources Dileep Srivastava mengungkapkan, pada Mei nanti BUMI akan meninjau kembali target sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan kondisi aktual. "Kuartal II-2020 sulit untuk diprediksi saat ini. Kami akan meninjau bulan depan dan menyesuaikan kebutuhan. Mari wait and see," kata Dileep kepada Kontan.co.id, Minggu (26/4).
Dileep mengatakan, kinerja produksi BUMI pada Kuartal I masih sesuai rencana dan mengalami pertumbuhan di periode yang sama tahun lalu. Dileep bilang, produksi pada Januari-Maret berkisar di angka 21 ton-22 juta ton.
Artinya, secara rata-rata, BUMI memproduksi batubara di kisaran 7 juta ton per bulan. Adapun, pada tahun ini kapasitas produksi BUMI ditargetkan mencapai 90 juta-95 juta ton.
"April bisa mendekati 7 juta. kuartal I-2020 lebih tinggi dari kuartal I-2019," tandas Dileep.
Baca Juga: BUMI bayar cicilan kesembilan, kali ini tanpa cicilan pokok pinjaman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News