Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia menara telekomunikasi PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) beserta anak-anak usahanya memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi Rp 5,7 triliun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Bank Permata Tbk (BNLI).
Penandatanganan perjanjian ini berlangsung pada Rabu, 24 Februari 2021.
Entitas anak usaha Centratama yang bakal mendapatkan fasilitas pinjaman ini adalah PT Centratama Menara Indonesia, PT Mac Sarana Djaya, PT Fastel Sarana Indonesia, dan PT Network Quality Indonesia. Anak-anak usaha ini akan memberikan jaminan berupa aset-asetnya kepada bank sindikasi.
Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan Centratama beserta anak-anak usahanya untuk pembiayaan kembali (refinancing) fasilitas pinjaman yang sudah ada. "Selain itu, pinjaman tersebut akan digunakan juga untuk pengembangan bisnis Centratama Group," kata Corporate Secretary CENT Wiwik Septriandewi, Jumat (26/2).
Baca Juga: Centratama Bakal Lepas 34 Miliar Saham, Analis Prediksi Rights Issue CENT Akan Diburu
Per September 2020, Centratama memiliki total utang Rp 5,58 triliun dengan jumlah utang jangka pendek Rp 4,79 triliun. Dari total utang jangka pendek tersebut, terdapat utang bank jangka pendek sebesar Rp 3,94 triliun.
Adapun jumlah ekuitas yang CENT miliki per September 2020 adalah sebesar Rp 2,51 triliun .
Dari segi pendapatan, sepanjang sembilan bulan pertama 2020, CENT membukukan kenaikan 32,84% year on year, dari Rp 602,81 miliar menjadi Rp 800,75 miliar.
Sementara dari segi bottom line, CENT mencatatkan rugi bersih Rp 83,18 miliar dari sebelumnya untung bersih Rp 12,53 miliar.
Selanjutnya: IHSG Bertahan di Zona Hijau, Asing Lepas Saham ASII dan BBCA, Borong TLKM dan CENT
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
