Reporter: Aris Nurjani | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba untuk tahun 2023 naik sebesar 5%.
Direktur Utama Centratama Telekomunikasi Yan Raymond Jafri mengatakan, Centratama menargetkan adanya peningkatan pendapatan sebesar 5% yaitu menjadi sebesar Rp 2.436 miliar pada 2023.
"Tentu target kami pada tahun ini ada pertumbuhan secara berkesinambungan dari sisi revenue dan laba diharapkan naik 5%, melihat adanya pertumbuhan ekonomi dan kenaikan di kuartal I-2023," tuturnya dalam paparan publik Jumat (26/5).
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham ASSA, BMRI, CENT, dan WSKT untuk Perdagangan Senin (6/2)
Raymond menyampaikan pada tahun ini Centratama akan berfokus untuk mempertahankan momentum pertumbuhan dengan memperkuat penyewaan menara, baik dengan pembangunan baru maupun kolokasi, serta memperluas bisnis fiber optik.
Selain itu, untuk dapat mencapai target di 2023 Centratama akan melakukan beberapa strategi bisnis yaitu peningkatan rasio penyewaan, pertumbuhan operasional melalui konstruksi menara telekomunikasi dan akuisisi.
"Kemudian, peningkatan kualitas layanan dengan pelanggan dan meningkatkan pendapatan dari bisnis pendukung yaitu bisnis kabel serat optik," tuturnya.
Tahun lalu CENT melalui anak usahanya PT Centratama Menara Indonesia (CMI), akan membeli sebanyak 397 menara telekomunikasi milik PT Anugerah Communication.
Pembelian dilakukan melalui penandatanganan Perjanjian Pembelian Aset Bersyarat (Conditional Asset Purchase Agreement) antara kedua belah pihak pada Rabu (17/8) lalu. Diketahui perkiraan nilai transaksi tersebut mencapai Rp 1,175 triliun.
Baca Juga: Catat 15 Saham yang Masuk Indeks Kompas100 Periode Februari-Juli 2023
Raymond mengatakan terkait akuisisi menara telekomunikasi milik PT Anugerah Communication sudah dilakukan hampir lebih dari 100 menara telekomunikasi di tahun 2022 dan sisanya sekitar 200 menara telekomunikasi akan dirampungkan pada tahun 2023.
"Tahun lalu perjanjian jual beli bersyarat belum 100% kami tuntaskan diharapkan tahun ini setelah dirampungkan akan meningkatkan efisien kinerja pada tahun ini. Sementara, perjanjian lainnya kami masih melihat market dan nilai value bagi perusahaan," tuturnya.
Raymond mengatakan Centratama telah menyiapkan besaran biaya belanja modal atau capital expenditure (capex) pada tahun 2023 mencapai Rp 2 triliun untuk kegiatan operasional, penyewaan lahan, dan lainnya.
Sebagai informasi, per 31 Maret 2023, pendapatan CENT tercatat sebesar Rp 601,27 miliar atau bertumbuh 5,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 568,29 miliar.
Baca Juga: Centratama Telekomunikasi (CENT) Rampungkan Akuisisi 289 Menara Senilai Rp 631 Miliar
Sementara, hingga akhir kuartal I-2023 CENT membukukan laba komprehensif periode berjalan setelah efek penyesuaian proforma, yakni senilai Rp 127,16 miliar. Angka ini berbanding terbalik dengan posisi per Kuartal I-2022 yang masih rugi sebesar Rp 542,76 miliar.
Hingga akhir Kuartal I-2023, total liabilitas CENT sebesar Rp 20,70 triliun atau meningkat tipis dibanding per akhir Desember 2022 yang senilai Rp 20,69 triliun.
Total ekuitas negatif sebesar Rp 465,26 miliar atau mengalami penurunan dibanding per 31 Desember 2022 yang mencapai Rp 592,43 miliar. Sementara, total aset sebesar Rp 20,23 triliun atau mengalami kenaikan dibanding per 31 Desember 2022 sebesar Rp 20,10 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News