Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak konsolidasi pada perdagangan hari ini (11/8). Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup turun 0,23% ke level 7.086,235 pada Rabu (10/8).
Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya mengatakan, IHSG berpotensi konsolidasi dalam rentang 7.050-7150 pada perdagangan Kamis (11/8). Nah, jika data inflasi Amerika Serikat (AS) turun signifikan sesuai perkiraan pasar ke level 8,7% di bulan Juli, maka bursa saham berpotensi melanjutkan penguatan, begitu pula sebaliknya.
Asal tahu saja, inflasi tahunan AS di bulan Juli 2022 pun turun lebih dalam dari proyeksi. Berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja AS, inflasi AS di bulan Juli 2022 capai 8,5% yoy. Posisi ini lebih rendah dari inflasi tahunan di Juni 2022 yang mencapai 9,1%.
Sejumlah saham rekomendasi Cheril antara lain PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dengan rekomendasi buy dan target harga Rp 2.300, stop loss di Rp 2.090. Selain itu, buy saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dengan target harga Rp 970, stop loss Rp 830, dan saham PT Bukalapak.com (BUKA) dengan target harga Rp 322, stop loss Rp 302.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Solid, Dana Asing Mengalir ke Pasar Saham
Senada, Analis Panin Sekuritas Christian Anderson Yuwono menilai, sentimen global yang menjadi penggerak indeks adalah antisipasi pasar terhadap rilis data inflasi di AS. Sementara sentimen di Asia datang dari kenaikan permintaan batubara dari China.
“Kenaikan ini karena adanya peningkatan produksi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) untuk memenuhi puncak permintaan musim panas,” terang Christian, Rabu (10/8).
Dia menaksir, IHSG berpotensi untuk menguji support pada level harga 7.010, dengan resistance di level 7.135 pada perdagangan hari ini (11/8).
Sektor lainnya yang bisa dilirik adalah saham emiten tambang batubara seperti ADRO dan PTBA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
