Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MD Entertainment Tbk (FILM) bakal mengakuisisi 80,05% saham PT Net Visi Media Tbk (NETV) senilai Rp 1,65 triliun. Jika aksi korporasi ini tuntas, maka FILM akan menjadi pengendali baru NETV.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis pada Kamis (29/8), FILM akan membeli 25,22 miliar saham seri baru yang akan NETV dalam skema private placement dengan nominal Rp 50 per saham dengan total nilai pengambil bagian sebesar Rp 1,26 triliun.
FILM juga akan membeli sekitar 7,88 miliar saham NETV dari PT Teladan Investama, PT Indika Inti Holdiko dan PT Sinergi Lintas, masing-masing dengan nilai nominal Rp 200 per saham setelah penggabungan dengan total harga Rp 394,44 miliar.
Di sisi lain, itu bisa mengeksekusi aksi korporasi ini NETV harus melakukan penggabungan saham atau reverse stock split dengan rasio 2:1. Rencana ini merupakan bagian dari private placement yang akan diambil oleh FILM.
Baca Juga: Gelontorkan Rp 1,65 Triliun, MD Entertainment (FILM) Bakal Akuisisi NETV
Berdasarkan laporan penilaian saham, nilai wajar NETV sebesar Rp 516,42 miliar atau Rp 23,94 setiap saham. Mengacu Peraturan BEI II-A batasan harga terendah atau minimal atas saham yang dimasukkan ke JATS untuk diperdagangkan sebesar Rp 50.
Seakan merespons rencana aksi korporasi ini, saham NETV maupun FILM kompak mengalami penguatan. Hingga akhir perdagangan Kamis (29/8), NETV dan FILM masing-masing naik 8,99% dan 0,63%.
Equity Research Kiwoom Sekuritas Abdul Azis menjelaskan saat ini saham FILM masih dalam fase sideways. Dalam jangka menengah, FILM berpotensi melanjutkan penguatan jika mampu break level Rp 4.940 dan target selanjutnya di Rp 5.100-Rp 5.250.
Baca Juga: Bakal Diakuisisi, Net Visi Media (NETV) Lakukan Reverse Stock Split Rasio 2:1
"Namun jika FILM break support di kisaran Rp 4.710-Rp 4.670, maka FILM berpotensi untuk turun lebih dalam ke area Rp 4.130 per saham dalam jangka menengah," kata dia kepada Kontan.co.id, Kamis (29/8).
Sementara untuk NETV, lanjut Azis, akan menguji resistance di level Rp 97. Jika NETV mampu break area Rp 99 per saham, maka berpotensi untuk menguat ke posisi Rp 101-Rp 107.
"Tapi waspadai jika false break maka ada potensi NETV bisa turun ke support di kisaran Rp 93 sampai dengan Rp 91 per saham," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News