Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG diprediksi masih dibayangi aksi profit taking pada Kamis (11/8). Dimana, aksi ambil untung ikut menekan IHSG melemah 0,23% ke level 7.086,235 pada perdagangan Rabu (10/8).
Pelemahan IHSG kemarin, menurut analis Reliance Sekuritas Lukman Hakim, sejalan dengan aksi profit taking di beberapa saham-saham dengan kapitalisasi besar, membuat IHSG mengalami koreksi wajar.
Sementara hari ini, ia memperkirakan IHSG masih akan rawan terjadi aksi profit taking. Aksi ambil untung ini didorong oleh sentimen eksternal yang belum pulih, menjelang rilis data inflasi di AS.
Meskipun memang diperkirakan inflasi di AS pada periode Juni 2022 menjadi puncaknya setelah The Fed kembali menaikkan suku bunga. Pasar juga menanti rilisnya gross domestic product (GDP) Inggris.
Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah 0,23% ke 7.086 Pada Rabu (10/8), Sektor Transportasi Melorot
Secara teknikal, IHSG masih akan uji support di level 7.070 setelah membentuk gravestone doji yang berpotensi terjadi pembalikan arah jika break area support.
“IHSG kami perkirakan akan bergerak pada rentang 7.020-7.105,” terang Lukman, Rabu (10/8).
Menurut Lukman, saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini antara lain BRPT, INDY, dan KKGI.
Di sisi lain, analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius memproyeksi IHSG akan bergerak di level support 6.982 dan resistance di level 7.145 pada perdagangan Kamis (11/8) hari ini.
Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah ke 7.086 Pada Rabu (10/8), Waspada Koreksi Berlanjut
“Sentimen yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG adalah pengumuman data inflasi oleh Amerika Serikat,” kata Joshua.
Adapun saham-saham yang menarik untuk dicermati menurutnya adalah MDLN, PTBA, dan PBID.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News