kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Cek Rekomendasi Saham Blue Chip untuk Perdagangan Hari Ini, Selasa (20/12)


Selasa, 20 Desember 2022 / 06:03 WIB
Cek Rekomendasi Saham Blue Chip untuk Perdagangan Hari Ini, Selasa (20/12)
ILUSTRASI. Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/11/2022).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan lesu pada perdagangan hari ini, Selasa (20/12). Kendati begitu, sejumlah saham blue chip masih bisa dicermati.  

Chief Executive Officer Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya mencermati  potensi tekanan pada pergerakan IHSG masih masih terus berlanjut dalam jangka pendek, tapi peluang kenaikan masih terbuka lebar.

Baca Juga: Wall Street Turun 4 Hari Beruntun, Kecemasan Resesi Memupus Harapan Reli Akhir Tahun

"Saat ini rentang konsolidasi masih terlihat akan berlanjut, minimnya sentimen baik dari dalam negeri maupun luar negeri masih membuat pergerakan sideways IHSG masih berlanjut," papar dia, Selasa (19/12).

William memproyeksikan IHSG berpotensi tertekan dalam rentang 6.672-6856. Adapun Yugen Bertumbuh Sekuritas menyarankan investor untuk melirik saham HMSP, BBCA, BBNI, ASRI, UNVR, PWON, ICBP, INDF, BINA, dan GGRM.

Analis Phintraco Sekuritas Rio Febrian memperkirakan IHSG akan bergerak fluktuatif dalam rentang 6.720-6.830. Secara umum, pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh komentar hawkish dari sejumlah bank sentral.

Adapun Ketua Federal Reserve Jerome Powell telah menyatakan suku bunga acuan masih bisa naik di awal 2023 dengan penurunan suku bunga acuan kemungkinan belum akan terjadi sebelum 2024.

"Pandangan hawkish tersebut meningkatkan kekhawatiran pasar terhadap risiko resesi di 2023," papar Rio.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham AKRA, UNVR, dan CTRA Untuk Selasa (20/12)

Adapun Phintraco Sekuritas memilih blue chip termasuk BBCA, BMRI, TOWR, TBIG, ANTM, KLBF, ICBP, dan EXCL sebagai top picks. Dia menilai saham-saham tersebut tergolong defensif atau yang terindikasi oversold

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×