Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki peluang untuk lanjut menguat. Adapun IHSG ditutup menguat 0,44% atau naik 31,82 poin ke level 7.219,66 pada Rabu (20/12).
Tim Retail Research CGS-CIMB Sekuritas Indonesia memprediksi melemahnya indeks bursa di Wall Street karena aksi profit taking investor akan menjadi sentimen negatif bagi IHSG.
"Sementara ekspektasi Bank Indonesia akan menahan suku bunga dan berlanjutnya aksi beli investor asing serta naiknya beberapa harga komoditas berpeluang menjadi sentimen positif," tulisnya, Kamis (21/12).
CGS-CIMB Sekuritas Indonesia memproyeksikan IHSG akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7.180 atau 7.140 dan resistance di level 7.260 atau 7.300.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham TRIM, BMRI, DSNG dan BUKA untuk Hari Ini (21/12)
Berikut rekomendasi saham untuk trading Kamis (21/12) dari CGS-CIMB Sekuritas.
1. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
- MEDC Spec Buy dengan support Rp 1.110 cut loss jika break di bawah Rp 1.080. Jika tidak break di bawah Rp 1.110, potensi naik Ep 1.170-Rp 1.200 short term.
2. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
- BREN Spec Buy dengan support Rp 7.200, cut loss jika break di bawah Rp 6.950. Jika tidak break di bawah Rp 7.200, potensi naik Rp 7.700-Rp 7.950 short term.
3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
- BRIS Spec Buy dengan support Rp 1.715, cut loss jika break di bawah Rp 1.675. Jika tidak break di bawah Rp 1.715, potensi naik Rp 1.795-Rp 1.835 short term.
4. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
- TOWR Spec Buy dengan support Rp 955 cut loss jika break di bawah Rp 930. Jika tidak break di bawah Rp 955, potensi naik Rp 1.005-Rp 1.030 short term.
5. PT PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)
- MTEL Spec Buy dengan support Rp 700, cut loss jika break di bawah Rp 685. Jika tidak break di bawah Rp 700, potensi naik Rp 730-Rp 745 short term.
6. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
- INKP Spec Buy dengan support Rp 8.075, cut loss jika break di bawah Rp 7.750. Jika tidak break di bawah Rp 8.075, potensi naik Rp 8.725-Rp 9.050 short term.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
