Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis pada akhir perdagangan pekan lalu, Jumat (28/7). IHSG hanya naik 0,05% ke posisi 6.900,23 setelah bergerak volatile dan menguji level support.
Head of Research Mega Capital Sekuritas (InvestasiKu) Cheril Tanuwijaya menyoroti perdagangan akhir pekan lalu, yang mana investor asing mencatatkan aksi jual signifikan, sebesar Rp 725 miliar. Meski begitu, secara mingguan IHSG berhasil menguat 0,28% dan mengakumulasi net buy dari investor asing sebesar Rp 997 miliar.
"Sentimen yang menopang penguatan IHSG datang dari rilis kinerja perbankan dan emiten big caps yang hasilnya baik di kuartal kedua serta penguatan harga komoditas energi," kata Cheril dalam riset yang disiarkan, Senin (31/7).
Di sisi lain, bursa saham global kompak naik. Berbagai rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) di pekan lalu semakin membuat pelaku pasar yakin bahwa sudah tidak ada lagi kenaikan suku bunga The Fed di sisa tahun 2023. Data inflasi PCE tahunan periode Juni turun ke 4.10%, lebih rendah dari bulan sebelumnya di 4.58% (YoY).
Secara bulanan inflasi PCE naik 0.2% (MoM), lebih rendah dari bulan sebelumnya di 0.3% (MoM). Selain data PCE, data positif lainnya yaitu klaim pengangguran mingguan yang mencetak level terendah sejak 5 bulan terakhir dan pemesanan barang tahan lama yang mencetak rekor tertinggi sejak Juli 2020.
Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham BUKA, JPFA, PNLF, ERAA Untuk Perdagangan Hari Ini (31/7)
Kembali ke bursa domestik, secara teknikal IHSG menguat tipis setelah menguji level support 6.850 - 6.860. IHSG membentuk candle hammer yang menunjukkan potensi penguatan lebih lanjut. Prediksi Cheril, IHSG berpotensi menguat dengan rentang 6.850 - 6.940.
Berikut rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan Senin (31/7):
1. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
ICBP membentuk candle reversal berupa hammer dan berada di area support lower Bollinger band. Secara momentum, RSI Stochastic sudah jenuh jual.
- Rekomendasi : Buy on weakness
- Entry Level : Rp 11.150 - Rp 11.200
- Take Profit : Rp 11.600
- Stop Loss : Rp 10.975.
2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
UNVR berhasil menguat dan membentuk candle reversal berupa spinning top pada area lower Bollinger band. Secara momentum, RSI Stochastic sudah jenuh jual setelah koreksi sepekan terakhir.
- Rekomendasi : Buy
- Entry Level : Rp 3.800 - Rp 3.830
- Take Profit : Rp 4.150
- Stop Loss : Rp 3.750.
3. PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS)
WINS menguat hingga menunjukan signal buy pada indikator momentum MACD dan RSI Stochastic.
- Rekomendasi : Buy on weakness
- Entry Level : Rp 360 - Rp 366
- Take Profit : Rp 390
- Stop Loss : Rp 350.
4. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
PGEO menguat hingga breakout resisten mid Bollinger band. Signal buy ditunjukan oleh terbentuknya MACD golden cross.
- Rekomendasi : Buy
- Entry Level : Rp 790 - Rp 800
- Take Profit : Rp 850
- Stop Loss : Rp 770.
5. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
MBMA berhasil menguat setelah menguji support lower Bollinger band. Secara momentum, RSI Stochastic sudah berada di area jenuh jual dan menuju ke area beli.
- Rekomendasi : Buy
- Entry Level : Rp 720 - Rp 730
- Take Profit : Rp 765
- Stop Loss : Rp 700.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
