Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.994,88 pada perdagangan Selasa (21/11). IHSG lalu bergerak variatif hingga sempat menyentuh level tertinggi di 7.010,97 dan terendah di 6.984,22 per pukul 09.20 WIB.
Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memprediksi, IHSG masih berpotensi melemah terbatas. Level support IHSG berada di 6.940-6.960 dan resistance di 7.000-7.030.
Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,58% pada Senin (20/11). Begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,74% dan indeks Nasdaq menguat sebesar 1,13%.
Baca Juga: IHSG Menguat di Awal Perdagangan Selasa (21/11), ARTO, ESSA, MEDC Top Gainers LQ45
Kenaikan indeks didorong oleh penguatan di sektor teknologi yang dipimpin oleh Microsoft dan Nvidia. Saham Microsoft naik setelah CEO Satya Nadella mengumumkan bahwa mantan kepala OpenAI, Sam Altman, akan bergabung dengan raksasa teknologi tersebut untuk memimpin tim riset AI baru.
Hari ini Indonesia akan mengumumkan current account untuk periode kuartal III-2023. Hong Kong akan menyampaikan inflasi Oktober 2023 pada hari ini yang diperkirakan sebesar 2,1% yoy.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Selasa (21/11):
1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
Rekomendasi: Buy on weakness
Support di Rp 4.950, cutloss jika break di bawah Rp 4.900. Jika tidak break di bawah Rp 4.900, potensi naik ke Rp 5.025-Rp 5.100 short term.
2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Rekomendasi: Buy on weakness
Support di Rp 1.130, cutloss jika break di bawah Rp 1.080. Jika tidak break di bawah Rp 1.080, potensi naik ke Rp 1.160-Rp 1.200 short term.
3. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
Rekomendasi: Speculative buy
Support di Rp 930, cutloss jika break di bawah Rp 900. Jika tidak break di bawah Rp 930, potensi naik ke Rp 970-Rp 995 short term.
4. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Rekomendasi: Speculative buy
Support di Rp 2.350, cutloss jika break di bawah Rp 2.230. Jika tidak break di bawah Rp 2.350, potensi naik ke Rp 2.430-Rp 2.450 short term.
5. PT Indosat Tbk (ISAT)
Rekomendasi: Buy on weakness
Support di Rp 9.025, cutloss jika break di bawah Rp 9.075. Jika tidak break di bawah Rp 9.025, potensi naik ke Rp 9.200-Rp 9.300 short term.
6. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
Rekomendasi: Buy on weakness
Support di Rp 4.570, cutloss jika break di bawah Rp 4.550. Jika tidak break di bawah Rp 4.570, potensi naik ke Rp 4.700-Rp 4.800 short term.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News