/2025/09/02/1999530512.jpg "Cek Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan untuk Hari Ini (21/10)")
Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali rebound pada perdagangan hari ini (21/10/2025).
Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup dengan kenaikan 2,19% ke level 8.088,98 pada Senin (20/10/2025). Nilai beli bersih oleh asing atau net buy Rp 657 miliar di pasar reguler.
Valdy Kurniawan, Head of Research Phintraco Sekuritas mengatakan, penguatan IHSG kemarin diikuti dengan saham sektor keuangan yang membukukan kenaikan terbesar lantaran didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga. Nilai tukar rupiah juga ditutup menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Tak hanya itu, Pemerintah menambah BLT untuk 35 juta lebih keluarga penerima manfaat dengan anggaran Rp 30 triliun yang berasal dari efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah sejak awal tahun 2025.
Baca Juga: Perhatikan Rekomendasi Saham Pilihan dari BNI Sekuritas untuk Hari Ini (21/10)
“BLT ini untuk periode Oktober-Desember 2025 yang diharapkan dapat mendorong kenaikan daya beli masyarakat,” ujarnya dalam riset terbaru, Selasa (21/10).
Secara teknikal, Stochastic RSI membentuk Golden Cross di area oversold yang mendukung sinyal rebound jangka pendek serta terjadi penyempitan negative slope MACD.
Valdy melihat, IHSG kemarin memang berhasil ditutup di atas level psikologis 8.000 dan di atas MA5. Namun IHSG masih berada di bawah level MA20 di sekitar level 8.113.
“Sehingga diperkirakan rebound IHSG akan berlanjut dan menguji level 8150-8170, jika mampu bertahan di atas MA20 dengan volume,” ujarnya.
IHSG pun hari ini akan bergerak di level support 8.000 dan resistance 8.170, dengan pivot di 8.100.
Valdy pun menyarankan investor untuk mencermati saham BBRI, BRIS, BBTN, PGAS, dan CUAN pada perdagangan hari ini.
Selanjutnya: Catat, Ini Nomor Lapor Pak Purbaya untuk Aduan Pajak dan Cukai
Menarik Dibaca: Promo KFC Drive Thru Feast sampai 31 Oktober, Paket Makan Berdua Hemat hingga 46%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
