Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada hari Senin (4/12) harga saham GOTO (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk) dan BBCA (PT Bank Central Asia Tbk) ditutup dengan performa yang kurang positif. Sedangkan, saham BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) alami penguatan.
Saham GOTO mengalami penurunan harga sehingga pada penutupan bursa hari perdagangan dengan harga penutupan Rp 100 per saham. Sementara, saham BBCA persis di harga penutupan Rp 8.925 per saham.
Berbeda dengan 2 emiten di atas, harga saham BBRI ditutup pada harga saham BBRI persis di harga penutupan Rp 5.500 per saham.
Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.131, Sektor Teknologi Jawara di Sesi I Senin (4/12)
GOTO mengalami penurunan 8,26% dari harga penutupan Jumat sebelumnya yang mencapai Rp 109 per saham. Saham ini dibuka pada harga Rp 110 per saham, mencatatkan harga tertinggi Rp 116 dan harga terendah Rp 100 selama hari itu.
Harga bid saham GOTO pada penutupan adalah Rp 100 per saham, sementara harga offer terendahnya mencapai Rp 101 per saham. Dalam rentang waktu 7 hari sejak 27 November 2023, harga saham GOTO mengalami kenaikan sebesar 5,26% dari harga pada tanggal tersebut (Rp 95).
Namun, jika dibandingkan dengan setahun sebelumnya, yaitu 2 Desember 2022, harga saham ini mengalami penurunan sebesar -24,24% dari harga saat itu (Rp 132).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa total nilai transaksi saham GOTO mencapai Rp 1.808,30 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan sebanyak 166.063.276 lot.
Meskipun demikian, earning per share (EPS) atau laba bersih per saham saham GOTO mencapai Rp -11, sehingga menghasilkan price to earning ratio (PER) sebesar -9,91 kali. Sementara itu, price to book value (PBV) saham ini adalah 1,11 kali.
Baca Juga: IHSG Naik 1,01% ke 7.131 di Sesi I Senin (4/12), MDKA, ANTM, BBRI Top Gainers LQ45
Saham BBCA Ikuti Nasib GOTO
Dari penutupan Jumat (1/12), harga saham BBCA turun 0,28% dari Rp 8.950. Saham BBCA dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 8.950 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 9.025 dan harga terendah Rp 8.925, saham BBCA ditutup turun Rp 25 per saham dalam sehari.
Saat penutupan, harga bid Rp 8.925 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 8.950 per saham. Bila dihitung sejak 7 hari yang lalu (27 November 2023), harga saham BBCA hari ini sudah naik 0.56 % dibanding harga saat itu (Rp 8.875).
Sejak setahun lalu (02 Desember 2022) harga saham BBCA sudah naik 0.28% dari harga saat itu (Rp 8.900). Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 491,40 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 547.485 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 394, maka price to earning ratio (PER) saham ini 22,72 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 4,68 kali.
Baca Juga: IHSG Melesat di Awal Perdagangan Senin (4/12), MDKA, GOTO, ANTM Top Gainers LQ45
BBRI Menguat
Adapun, saham BBRI naik 2,80% dari Rp 5.350 dari penutupan Jumat (1/12). Saham BBRI dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 5.450 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 5.575 dan harga terendah Rp 5.450, saham BBRI ditutup naik Rp 150 per saham dalam sehari. harga bid Rp 5.475 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 5.500 per saham.
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (27 November 2023), harga saham BBRI hari ini sudah naik 2.80 % dibanding harga saat itu (Rp 5.350).
Adapun sejak setahun lalu (02 Desember 2022) harga saham BBRI sudah naik 12.47% dari harga saat itu (Rp 4.890).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 1.298,90 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 2.356.398 lot.
Perhitungan earning per share (EPS) alias laba bersih BBRI adalah Rp 387 per saham, maka price to earning ratio (PER) saham ini 13,82 kali. Tercatat, price to book value-nya (PBV) 2,64 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News