kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Catat penjualan Rp 1,7 triliun, BCA berkontribusi 31% pada penjualan ST007


Senin, 30 November 2020 / 16:34 WIB
Catat penjualan Rp 1,7 triliun, BCA berkontribusi 31% pada penjualan ST007
ILUSTRASI. Sukuk Tabungan Seri ST007


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) berkontribusi sebanyak 31,48% atau sekitar Rp 1,7 triliun terhadap total penjualan Sukuk Tabungan seri ST007 yang mencapai Rp 5,4 triliun.

Executive Vice President Wealth Management BCA Adrianus Wagimin mengungkapkan, jumlah investor baru yang membeli ST007 di BCA tercatat lebih dari 15% dari total investor yang memesan obligasi ritel, atau naik signifikan dibandingkaan saat penjualan ST006. 

Dilihat dari profilnya, pembeli ST007 di BCA mencakup seluruh profesi, mulai dari pegawai, wiraswasta, pelajar, hingga ibu rumah tangga. Dimana, hampir 30% transaksi pemesanan dilakukan melalu aplikasi Welma dari total investor yang membeli ST007 yakni lebih dari 5.000 investor.

"Kami melihat ST007 juga banyak diminati kalangan milenial dan secara geografis melingkupi hampir sebagian besar wilayah Indonesia," jelas Adrianus kepada Kontan.co.id, Senin (30/11). 

Baca Juga: Sukuk Tabungan ST007 Banjir Peminat, Penjualan Melampaui Target

Ke depan, Adrianus mencermati bahwa obligasi ritel Indonesia masih memiliki potensi cukup besar di tahun depan. Apalagi di tengah iklim suku bunga global yang rendah, dan diprediksi masih akan berlanjut di tahun depan. 

Obligasi diperkirakan masih memberikan imbal hasil yang lebih menarik. Selain itu, obligasi juga cocok dijadikan sebagai salah satu pilihan alokasi portofolio nasabah, baik mereka yang punya profil risiko konservatif, moderat, hingga agresif.

Di sisi lain, jika dibandingkan dengan negara berkembang lainnya yang memiliki credit rating serupa seperti India, Meksiko, hingga Brazil, obligasi Indonesia dinilai Adrianus cenderung lebih menarik. "Ini terlihat dari imbal hasil riil di Indonesia yang tergolong tinggi," tandasnya.

Selanjutnya: BCA mencatatkan penjualan sukuk tabungan ST007 hingga Rp 1,7 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×