kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Catat Net Buy Jumbo, Asing Banyak Menadah Saham Ini Saat IHSG Memerah, Kamis (30/3)


Kamis, 30 Maret 2023 / 23:02 WIB
Catat Net Buy Jumbo, Asing Banyak Menadah Saham Ini Saat IHSG Memerah, Kamis (30/3)
ILUSTRASI.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot di zona merah pada perdagangan hari Kamis (30/3) setelah dua hari menguat berturut-turut. IHSG tercatat tertekan 30,48 poin atau 0,45% ke level 6.808,95 pada penutupan perdagangan.

Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis mencapai 17,93 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,98 triliun. Ada 268 saham yang turun, 265 saham yang naik dan 186 saham yang stagnan.

Kendati IHSG tertekan, tapi investor asing mencatat aksi beli bersih atau net buy jumbo sebesar Rp 1,20 triliun di seluruh pasar.

Baca Juga: Inilah Saham-Saham yang Banyak Diborong Investor Asing, Cek yang Masih Layak Koleksi

Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 604,1 miliar. Saham BBCA ditutup naik 0,28% ke Rp 8.825 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 118,9 juta dengan nilai transaksi Rp 1,1 triliun.

Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga banyak dikoleksi asing Rp 101,7 miliar. Saham BMRI ditutup merosot 1,21% ke Rp 10.225 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 48,5 juta dengan nilai transaksi Rp 500,4 miliar.

 

Baca Juga: Manfaatkan Kenaikan IHSG, Saham-Saham Ini Banyak Dilego Asing Kemarin

Kemudian saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga banyak diburu asing Rp 121,8 miliar. Saham BBNI ditutup naik 1,63% ke Rp 9.350 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 33,7 juta dengan nilai transaksi Rp 315,0 miliar.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Kamis:

1. BBCA Rp 604,1 miliar
2. BMRI Rp 202,7 miliar
3. BBNI Rp 121,8 miliar
4. TLKM Rp 104,8 miliar
5. ANTM Rp 91,2 miliar
6. ASII Rp 50,8 miliar
7. KLBF Rp 28,0 miliar
8. INDF Rp 25,6 miliar
9. ICBP Rp 22,3 miliar
10. GOTO Rp 20,4 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×