kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cari Pendanaan, Kresna Graha (KREN) Pertimbangan Divestasi Aset


Selasa, 05 Juli 2022 / 20:20 WIB
Cari Pendanaan, Kresna Graha (KREN) Pertimbangan Divestasi Aset
ILUSTRASI. PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) bersiap melakukan aktivitas investasinya kembali setelah setahun belakang terhalang pandemi Covid-19.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) bersiap melakukan aktivitas investasinya kembali setelah setahun belakang terhalang pandemi Covid-19.

Direktur Utama KREN Michael Steven mengatakan beberapa strategi telah disiapkan, salah satunya dengan opsi divestasi. Maklum, tahun ini KREN belum mengagendakan belanja modal (capex).

"Kami berpikir melakukan divestasi untuk mendapatkan pendanaan sehingga kami bisa berinvestasi lagi," ujarnya dalam paparan publik virtual, Selasa (5/7). Sayangnya, Michael tidak merinci secara jelas perusahaan mana yang akan dilepas KREN.

Sebelumnya, KREN juga telah melakukan divestasi beberapa asetnya. Berdasarkan laporan keuangan 2021 beberapa aset yang dilepas, PT Oona Media Indonesia (OMI), PT Logitek Digital Nusantara (LDN), dan PT Digital Maksima Karunia (DMK).

Baca Juga: IHSG Rebound, Simak Proyeksi dan Rekomendasi Saham pada Perdagangan Rabu (6/7)

Untuk target tahun ini, KREN memilih untuk konservatif. Hal tersebut mengingat pemulihan ekonomi di Indonesia yang masih berlangsung dan akan mempengaruhi kinerja portofolio KREN.

Karenanya, KREN menargetkan adanya pertumbuhan penjualan pada salah satu anak usahanya, yaitu PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS).

Hingga kuartal I 2022, KREN mencatatkan pendapatan dari sektor digital dan teknologi sebesar Rp 3,04 triliun. Jumlah tersebut turun sekitar 7% bila dibandingkan dengan catatan pada kuartal I/2021 sebesar Rp 3,28 triliun.

Sementara pada bottom line, KREN berhasil membalik kerugian dari Rp 17,9 miliar pada kuartal I 2021 menjadi menjadi laba Rp 23,5 miliar.

Baca Juga: Saham Nusantara Infrastructure (META) Naik Signifikan, Analis Sarankan Trading Buy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×