kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cari dana akuisisi, IKAI akan rights issue


Jumat, 18 Agustus 2017 / 15:14 WIB
Cari dana akuisisi, IKAI akan rights issue


Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk berencana menambah modal dengan penerbitan saham baru melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Dana yang didapat dari penerbitan saham baru ini akan digunakan untuk mengakuisisi sejumlah perusahaan properti.

Mengutip prospektus yang diterbitkan Jumat (18/8), emiten berkode saham IKAI ini berencana menerbitkan 9,5 miliar lembar saham seri B lewat Penawaran Umum Terbatas (PUT) I dengan HMETD. Nantinya, pemegang saham lama yang ikut HMETD (rights issue) akan mendapatkan 12 lembar saham baru untuk setiap lembar saham lama.

Harga pelaksanaan yang ditawarkan dalam rights issue adalah Rp 103 per saham. Itu artinya, perusahaan mengincar dana sebesar Rp 978,15 miliar dari pelaksanaan rights issue ini.

Sekitar 55,19% dana hasil pelaksanaan rights issue rencananya akan digunakan untuk mengakuisisi beberapa perusahaan properti yang berada di Jakarta, Medan, dan Bali. Hal ini dilakukan, karena mulai lesunya industri keramik dalam negeri, lantaran perlambatan di sektor properti dan membanjirnya produk impor di Indonesia.

Kemudian, sebanyak 44,8% atau setara Rp 431,05 miliar dari dana rights issue akan digunakan IKAI untuk modal kerja dan pengembangan perusahaan.

Meski memiliki seri yang berbeda, saham baru yang diterbitkan lewat PUT ini memiliki hak yang sama dengan saham-saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh ke perusahaan. "Tidak terdapat perbedaan hak antara seri saham yang berbeda, sehingga tidak ada hak pemegang saham perusahaan yang dirugikan," tulis manajemen IKAI dalam prospektus.

Adapun sebelum menerbitkan saham baru, perusahaan berencana menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk mendapat persetujuan dari pemegang saham. Rencananya, RUPSLB ini akan dilaksanakan pada 25 September 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×