kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,78   -2,97   -0.33%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cari Aman, investor asing masuk obligasi


Minggu, 14 Februari 2016 / 20:57 WIB
Cari Aman, investor asing masuk obligasi


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Profil investor asing yang mengincar instrumen-instrumen aman di awal tahun memicu capital inflow di pasar obligasi. Obligasi pemerintah dianggap aman lantaran dijamin oleh pemerintah.

Hal tersebut disampaikan oleh Head of Investment BNI Asset Managemement Hanif Mantiq. "Setelah asing yakin terhadap fundamental ekonomi suatu negara, maka akan mencari instrumen yang aman. Berbeda dengan masuknya asing di pasar saham yang biasanya mulai di kuartal II," ujar Hanif.

Analis Infovesta Utama Mark Prawirodidjojo menambahkan perlambatan pertumbuhan ekonomi global mengakibatkan Indonesia semakin menarik sebagai salah satu tujuan investasi. Masih dipertahankannya kebijakan suku bunga acuan rendah di negara-negara maju juga menyebabkan suku bunga acuan negara berkembang menjadi menarik.

"Suku bunga acuan negara berkembang yang relatif lebih tinggi menjadi menarik walaupun setelah memperhitungkan tingkat inflasi, tutur Mark.

Mark menyebut, upaya pemerintah untuk meningkatkan kemudahan investasi juga menimbulkan optimisme akan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Disamping itu, masih terjaganya laju inflasi dan menguatnya kurs rupiah terhadap dollar AS juga mendorong pertumbuhan pasar obligasi.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementrian Keuangan mencatat net buy sebesar Rp 30,87 triliun year to date (YTD) 11 Februari 2016. Dimana, kepemilikan asing pada akhir Desember 2015 mencapai Rp 558,52 triliun atau naik menjadi Rp 589, 39 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×