CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Capex MPPA sudah dibelanjakan 60%


Jumat, 15 Agustus 2014 / 15:17 WIB
Capex MPPA sudah dibelanjakan 60%
ILUSTRASI. Logo G20 di luar Kementerian Keuangan di New Delhi, India, 1 Maret 2023. REUTERS/Anushree Fadnavis


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Tahun ini, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 700 miliar. Dana tersebut digunakan perusahaan untuk pembangunan sejumlah gerai baru Hypermart.

"Sepanjang semester I kemarin, capex sudah terpakai 50%-60%," tandas Danny Konjongian Direktur Komunikasi MPPA belum lama ini. Persentase tersebut setara dengan realisasi sekitar Rp 350 miliar-Rp 420 miliar.

Danny menyebutkan, untuk membangun satu Hypermart manajemen menginvestasikan dana sebesar Rp 20-25 miliar per gerai. Angka itu dapat membangun Hypermart diatas lahan seluas 4.000 hingga 5.000 meter persegi.

Sebenarnya, rencana awal penggunaan capex MPPA tahun ini adalah untuk membangun 20 gerai Hypermart. Namun, targetnya direvisi menjadi 10 gerai lantaran perusahaan ingin mengubah Hypermart konsep generasi keenam (G6) menjadi konsep G7. Yang ditunda itu pun hanya pembukaannya saja, bukan proses pembangunannya, sehingga capex tersebut bisa tetap terealisasi.

"Anggaran capex kami semua berasal dari kas internal," pungkas Danny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×