Sumber: KONTAN | Editor: Test Test
JAKARTA. Emiten telekomunikasi PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) akhirnya resmi dimiliki oleh perusahaan asing. Sebab, PT Delta Sarana Pradana sebagai pengendali, telah mengalihkan 25% saham atau 1,12 miliar saham TRIO kepada lembaga keuangan asing, Canopus Finance Limited (Canopus). Pengalihan saham ini dilakukan dengan cara konversi utang dengan obligasi tukar alias mandatory exchangeable bond (MEB).
Sekretaris Perusahaan TRIO, Juliana Samudro menyatakan, konversi saham ini dilakukan bukan karena Delta sedang membutuhkan duit. Tapi, Canopus telah lama ingin menguasai TRIO. Lantaran terganjal aturan pemerintah yang membatasi penguasaan asing di perusahaan tertutup, ambisi itu terkubur.
Untuk menyiasati regulasi itu, Canopus kemudian menyetor modal terlebih dahulu lewat Delta sebesar US$ 20 juta. "Dana itu sudah dimasukkan sebagai modal disetor dari Delta pada TRIO," kata Juliana, kemarin.
Untuk mendapatkan suntikan modal itu, Delta membuat perjanjian pelepasan 25% saham TRIO kepada Canopus, 8 bulan setelah emiten itu menjual saham perdana ke publik (IPO).
Nah, kini, pasca konversi saham, komposisi pemegang saham Trikomsel menjadi Delta Sarana memiliki 62,31%, Canopus mengempit 25%, Kindarto Kohar sebanyak 1,29%, Sugiono Wiyono Sugialam punya 1,29%, dan publik sebesar 10,11% saham.
Juliana bilang, masuknya investor baru tidak akan mengganggu bisnis TRIO. Pasalnya, Delta masih menjadi pemegang mayoritas, sehingga masih memegang kendali. Lagipula, selama ini Canopus sudah ikut terlibat dalam bisnis TRIO. Namun, posisinya hanya di belakang layar.
Tahun depan, TRIO telah menganggarkan belanja modal Rp 40 miliar untuk menambah gerai mereka. Tahun ini, TRIO menargetkan punya 850 gerai dan bertambah 150 gerai di 2010. April silam, TRIO meraih dana sebesar
Rp 10
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News