kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,28   10,97   1.21%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Calon Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK Diminta Lebih Ketat Mengawasi dan Independen


Rabu, 06 April 2022 / 15:03 WIB
Calon Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK Diminta Lebih Ketat Mengawasi dan Independen
ILUSTRASI. Dua calon Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal OJK akan menjalani fit and proper test pada Kamis, (7/4).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua calon Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test pada Kamis (7/4). Pengamat pasar modal menilai, calon dewan komisioner OJK perlu memperketat pengawasan dan lebih independen.

Direktur Avere Investama sekaligus pengamat pasar modal Teguh Hidayat mengatakan, OJK harus dapat meningkatkan pengawasan di pasar modal, terutama dalam proses initial public offering (IPO). Menurutnya, perusahaan yang akan go public seharusnya bisa lebih berkualitas.

"Karena saya lihat banyak peraturan OJK yang seperti melayani perusahaan tertentu, tidak benar-benar menjaga industri pasar modal lebih adil bagi semua pihak. Baik perusahaan, stakeholder dan investor," ucap Teguh saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (6/4).

Teguh berpendapat, calon dewan komisioner OJK juga perlu lebih independen, walaupun banyak tekanan dari pihak-pihak tertentu. Meski rasanya agak sulit menjadi independen dengan sistem pemilihan dewan komisioner OJK dengan ditunjuk, bukan pemilihan umum seperti kepala daerah.

Baca Juga: Ini Target Kerja 100 Hari Mahendra Siregar Jika Terpilih Jadi Ketua Komisioner OJK

"Pasti banyak tekanan dari pihak-pihak tertentu, tapi saya harapkan dewan komisioner OJK ini bisa lebih kuat menghadapi tekanan, independen dan berpihak kepada semua pihak termasuk investor pasar modal," tuturnya.

Adapun dua nama calon Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal OJK yang akan mengikuti fit and proper test, yakni Inarno Djajadi dan Doddy Zulverdi. Inarno dijadwalkan akan menjalani uji kelayakan pada pukul 10:00-10:30, di lanjut Doddy pada pukul 10:30-11:00, Kamis (7/4).

Sebagai informasi, Inarno Djajadi merupakan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 29 Juni 2018 yang masih aktif hingga saat ini. Sementara, saingannya, Doddy Zulverdi merupakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara.

Baca Juga: Dicecar DPR, Mahendra Siregar Jelaskan Motivasinya Mendaftar Seleksi Ketua OJK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×